Otomotifnet.com - Meskipun dalam keadaan standar sudah keren, bukan berarti Honda Monkey dilarang bersolek.
Dengan sentuhan di sana-sini, dua “monyet” ini tampak makin aduhai.
Monkey berwarna biru milik Jomal, sedangkan Monkey Kuning milik Ananda Mikola.
Keduanya kompak mempercantik Monkey di workshop Dream Garage (DG) Modified yang berlokasi di Jl. Pangeran Antasari No.67 Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Honda Monkey 125 Makin Berotot, Namanya Jadi Gorilla Racer, Nunduk Ala Cafe Racer)
Seperti apa detail ubahan kedua motor kate ini? Simak sampai habis!
Monkey Biru
Monkey biru lebih banyak ubahannya, walaupun dari jauh memang terkesan standar, tetapi setelah dilihat lebih dekat baru akan ketahuan part-part kelas wahid yang menempel.
Jomal mengejar racing style, sehingga banyak komponen aftermarket yang terfokus di kaki-kaki.
Dimulai dari swing arm lansiran G Craft asal Taiwan, terbuat dari aluminium dan punya kelenturan lebih dibanding standar.
Kedua pelek diganti pakai RCB forged aluminium yang khusus buat Monkey 125.
Bobot lebih ringan dengan finishing CNC. Untuk suspensi belakang, Jomal memasang Racing Boy asal Taiwan yang harga sepasangnya mencapai Rp 25 juta!
“Karena tidak pakai per, sebelum dipasang dihitung dulu berapa berat badan pengendaranya, baru kemudian diisi gas dengan jumlah tekanan tertentu. Untuk mengimbangi berat badan,” kekeh pria yang senang warna biru ini.
Sisanya cukup banyak pernak-pernik detail yang dipasang. Satu yang menarik perhatian yaitu cover sproket camshaft lansiran Moritech.
Cover ini memiliki desain tembus pandang, sehingga rantai dan girnya dapat terlihat ketika sedang bekerja. Jadi ala-ala Ducati nih!
Plus : Terlihat simpel tetapi nendang!
Minus: Suspensi depan masih standar
Monkey Kuning
Monkey kuning milik mantan pembalap nasional Ananda Mikola ini lebih simpel, tapi juga dipasang sejumlah part penunjang performa.
Swing arm G Craft sama dengan yang dipakai di motor milik Jomal.
Bedanya pada motor milik Nanda, sapaan akrab Ananda, lengan ayun aluminiumnya dipasangkan dengan sok Ohlins.
Cucok banget sama warna motornya!
Meskipun masih setia dengan pelek standar, ban kini menggunakan Pirelli SL60.
Sebagai penghenti laju dipasang kaliper Brembo P2 di kedua sisi. Pemasangannya perlu braket tambahan.
Sektor performa, Monkey milik Nanda ganti knalpot Akrapovic full system, sama seperti di Monkey Jomal.
Bedanya cover knalpot menggunakan pelat yang terlihat lebih klasik, sedangkan Monkey biru memakai karbon.
Sebagai pemanis, di atas headlamp diberikan cover dari karbon.
Warna hitam karbon bikin kontras dengan warna bodi keseluruhan. Ciamik!
Plus : Upgrade tanpa merusak desain keseluruhan
Minus: Tambah piggyback pasti lebih joss
Data Modifikasi Honda Monkey Biru
Ban Depan : Pirelli SL60 120/70-14
Ban Belakang : Pirelli SL60 130/70-14
Pelek Depan : RCB Forged
Pelek Belakang : RCB Forged
Sokbreker Belakang : Racing Bros
Swing Arm : G Craft
Skidplate : Kitaco
Foostep : H2C
Cover Sprocket Cam: Moritech
Handel Rem : Takegawa
Handel Kopling : Takegawa
Cover Rumah Kunci: Takegawa
Cover Headlamp : H2C
Kaliper Depan : Brembo P2
Kaliper Belakang: Brembo P2
Selang Rem : Hel
Disc Brake : Aftermarket Floating
Cover Bak kopling: G Craft
Knalpot : Akrapovic
Braket Nopol Belakang: Moon Eyes
Clamp Riser : Tyga
Data Modifikasi Honda Monkey Kuning
Ban Depan : Pirelli SL60 120/70-14
Ban Belakang : Pirelli SL60 130/70-14
Sokbreker Belakang: Ohlins
Swing Arm : G Craft
Handel Rem : Takegawa
Handel Kopling : Takegawa
Cover Headlamp : H2C
Kaliper Depan : Brembo P2
Kaliper Belakang: Brembo P2
Selang Rem : Hel
Knalpot : Akrapovic
Dream Garage Modified: 0822-1188-8828
Penulis: Rangga Kosala