Sirkuit Mandalika Dinilai Untungkan Satu Tim MotoGP, Tikungan Direvisi

Irsyaad Wijaya - Jumat, 15 November 2019 | 15:30 WIB

Pembangunan Sirkuit Mandalika di NTB. (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Layout sirkuit Mandalika berubah setelah CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta datang untuk memantau perkembangan pembangunannya.

Dari sebelumnya, rencana ada 19 tikungan, sekarang direvisi hanya menjadi 17 tikungan.

"Alasannya karena faktor keamanan. Terlalu banyak tikungan, bisa berisiko kecelakaan," terang Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Jakpus, (14/11).

"Lalu diganti dengan trek lurus untuk menambah aksi overtaking," jelasnya.

(Baca Juga: Bos Dorna Sport Sidak Sirkuit Mandalika, Minta Akhir 2020 Selesai, Awal 2021 Buat Tes Pra-Musim MotoGP)

"Karakter sirkuit yang semula juga dinilai lebih menguntungkan salah satu pabrikan. Kami ubah juga agar persaingan lebih merata," sambung Ricky Baheramsjah.

Jika menilai omongan yang dimaksudkan pria berkacamata itu, bisa jadi itu adalah pabrikan Yamaha.

Instagram/@itdc_id
Bos Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta datangi sirkuit Mandalika

Lantaran Yamaha YZR-M1 memang lebih unggul dengan tipikal sirkuit yang punya banyak tikungan cepat.

Meski jumlah tikungan berkurang, area run safe dibuat lebih lebar 2 meter dari semula.

Tujuannya agar motor yang mengerem dalam kecepatan tinggi, lalu dia terjatuh, masih punya jarak yang aman agar terhindar dari pagar pembatas.

"Ini juga untuk memenuhi standar yang ditetapkan FIM dan mempermudah homologasi yang akan dilakukan pada akhir tahun 2020," pungkas Ricky.

Apalagi rencananya, sirkuit akan dipakai untuk sesi tes pramusim MotoGP 2021.