Pasar Motor Sport Anjlok Periode Januari-Oktober, Matik Masih Pegang Kendali

Ignatius Ferdian - Kamis, 21 November 2019 | 13:00 WIB

Motor sport fairing 250 cc di Indonesia (Ignatius Ferdian - )

Awalnya, ada anggapan dengan berkurangnya katagori cub atau bebek, pengendara akan beralih ke sport.

Sehingga diharapkan motor sport akan mengalami kenaikan.

Namun rupanya prediksi itu bisa dibilang meleset.

"Ada beberapa alasan orang tetap ke skutik tidak beralih ke sport," jelas pria yang berkantor di Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat ini.

(Baca Juga: Honda ADV150 Antrian Mengular, Pembeli Harap Sabar, Unit Masih Harus Inden)

Yang jelas adalah soal kepraktisan.

Selain itu desain motor matik sudah semakin bagus.

"Nah, yang tak kalah pentingnya, sekarang sudah banyak skutik yang memiliki performa tinggi. Tak kalah dari motor sport," sebut Michael.

Ia menyebut, sekarang skutik sudah bermain di kapasitas 150 cc bahkan 250 cc.

"Sudah banyak orang beralih dengan segmen itu. Makanya, konsumen tetap bertahan di skutik karena selain tampilan dan kepraktisan secara power mereka juga sudah dapat," katanya.