All New Honda PCX 150 Bengkak Jadi 177 cc, Dikeroyok BeAT di Sirkuit, Berhasil Podium 4

Panji Nugraha - Senin, 9 Desember 2019 | 08:30 WIB

All New Honda PCX 150 balap (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Sebelumnya jarang atau bahkan tak ada All New Honda PCX 150 yang ikut balap.

Eits tapi itu dipatahkan oleh PCX ini, yang turun di balap kelas MP7 pada gelaran D event di sirkuit karting Sentul, Jabar beberapa waktu lalu.

PCX ini milik Rahmat Nya Musliah, owner Kedai Riders.

“Selama ini belom ada PCX ikut, modal nekat tapi tetap optimis,” terang Yoyo, sapaan akrab pemilik workshop di Jl. Puri Beta Utara no.58, Larangan Utara, Tangerang.

(Baca Juga: ADV150, PCX dan Forza Laris di Honda Premium Matic Day, 100 Unit Ludes)

Rangga
Sakelar lampu masih menempel di setang, Yoyo hanya memasang gas spontan dan handel rem aftermarket

Apa saja ubahannya? Kapasitas mesin dinaikkan dengan piston 62 mm, pakai bore up kit JPT, kapasitasnya jadi 177 cc.

Kemudian noken as pakai BRT dan head di-porting & polish agar aliran udara dan bensin yang masuk lebih lancar.

Throttle body masih bawaan pabrik tapi injektor pasang milik Kawasaki Ninja 250 agar lebih basah.

Filter udara custom dengan frame PCX tapi busanya punya Honda Grand.

Boks filter juga dipasang veloscope agar asupan udara lebih deras.

Knalpot standarnya dibobok agar lebih ngeplong.

Otak mesin alias ECU tetap standar dan tanpa piggyback, oleh karena itu mesinnya masih kena limiter.

Lanjut CVT yang kena oprek. Sudut kemiringan puli dibubut tapi Yoyo enggan menyebut angkanya, lalu rumah roller dikerok.

(Baca Juga: Honda PCX 150 Potensi Mati Mendadak, Konsumen Dapat Surat Suruh ke AHASS)

Rangga
Kelas MP7 mewajibkan silencer knalpotnya standar, Yoyo hanya memboboknya supaya lebih nge-plong

Kemudian mangkok kopling ganda dibubut, dibuat agak kasar biar lebih menggigit.

Biar handling lebih baik. Supensi depan di-custom jadi lebih keras. Suling diganti dan diisi dengan oli untuk mesin hidrolik.

Sedang belakang pakai Ohlins punya Yamaha NMAX, ngejar supaya lebih pendek biar enak diajak cornering.

Setang pakai punya part aftermarket jadi bisa lebih mundur.

Rangga
Mangkok kopling di-custom agar kampas lebih ngegrip

Rem masih standar. “Ke depanya ada request dari pembalap untuk ganti selang rem pakai aftermarket supaya lebih tahan panas,” terang Yoyo.

Ubahan lain hanya mencopot dek dan memasang footstep yang lebih mundur dan naik. Tentu juga melepas lampu-lampunya.

Rangga
Supensi belakang pakai Ohlins milik Yamaha NMAX agar lebih rendah

Hasilnya, start dari grid 12 dengan lawan mayoritas Honda BeAT, berhasil finish ke-4 dan menggondol trofi ke Ciledug.

Pecah telur deh, selamat! Rangga

Rangga
Setang comot part aftermarket dengan posisi yang lebih mundur dan rendah daripada bawaan PCX

Kedai Riders: 0858-1942-6929

Data Modifikasi:

Ban depan: IRC Fasti Pro 90/80-14

Ban belakang: IRC SCT-005F 110/70-14

Sokbreker depan: Standar Custom

Sokbreker belakang: Ohlins Yamaha NMAX

Piston: 62 mm

Camshaft: BRT

Cylinder Head: Porting & Polish

Injektor: Kawasaki Ninja 250

Busi: Iridium

Filter udara: Custom Honda Grand

Knalpot: Standar Custom

Setang: Aftermarket

Gas Spontan: KTC

Girboks: Custom

CVT: Custom Kedai Riders

Footstep: Custom