Otomotifnet.com - Datsun dikabarkan akan berhenti produksi di Indonesia mulai awal 2020.
Alasan yang beredar karena sepinya penjualan ditambah kenaikan pajak LCGC yang sudah disahkan pemerintah.
Jika benar awal 2020 akan berhenti produksi, lantas bagaimana layanan aftersales seperti servis rutin dan ketersediaan onderdilnya?
"Selama ini kan Datsun servisnya memang gabung Nissan, jadi selama bengkel Nissan masih ada tentu pelayanan servis di bengkel resmi akan tetap ada," ungkap Sugandi, Kepala Bengkel Indomobil Nissan Datsun Halim saat ditanya mengenai hal ini.
(Baca Juga: Datsun Disebut Hengkang Dari Indonesia Tahun Depan, Pajak Jadi Masalah?)
Ia meyakini, selama pemilik Datsun masih ada, spare part atau onderdil untuk mobil-mobil tersebut akan tetap ada.
"Pastinya tetap ada, di bengkel ini masih banyak untuk spare parts. Kalau pun ada parts yang tidak ada bisa pesan ke pusat," ujar Sugandi.
Joko Samiono, pemilik bengkel spesialis Nissan Jasmin Motor di Sunter, Jakarta Utara juga mengamini hal tersebut.
"Selama ini kami terima kok servis mobil-mobil Datsun. Karena pada dasarnya kan mesin Datsun kan sama dengan Nissan March," jelasnya.