Datsun Diterpa Isu Tutup Awal 2020, Jika Benar, Servis dan Onderdil Aman?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 26 November 2019 | 17:45 WIB

Nissan Datsun Rancaekek (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Datsun dikabarkan akan berhenti produksi di Indonesia mulai awal 2020.

Alasan yang beredar karena sepinya penjualan ditambah kenaikan pajak LCGC yang sudah disahkan pemerintah.

Jika benar awal 2020 akan berhenti produksi, lantas bagaimana layanan aftersales seperti servis rutin dan ketersediaan onderdilnya?

"Selama ini kan Datsun servisnya memang gabung Nissan, jadi selama bengkel Nissan masih ada tentu pelayanan servis di bengkel resmi akan tetap ada," ungkap Sugandi, Kepala Bengkel Indomobil Nissan Datsun Halim saat ditanya mengenai hal ini.

(Baca Juga: Datsun Disebut Hengkang Dari Indonesia Tahun Depan, Pajak Jadi Masalah?)

Ryan/GridOto.com
servis Nissan Datsun dibengkel resmi

Ia meyakini, selama pemilik Datsun masih ada, spare part atau onderdil untuk mobil-mobil tersebut akan tetap ada.

"Pastinya tetap ada, di bengkel ini masih banyak untuk spare parts. Kalau pun ada parts yang tidak ada bisa pesan ke pusat," ujar Sugandi.

Joko Samiono, pemilik bengkel spesialis Nissan Jasmin Motor di Sunter, Jakarta Utara juga mengamini hal tersebut.

"Selama ini kami terima kok servis mobil-mobil Datsun. Karena pada dasarnya kan mesin Datsun kan sama dengan Nissan March," jelasnya.

"Jadi pengecekan dengan alat scan kita masih bisa," ungkap Joko.

Joko juga menyebut, baik komponen fast moving dan slow moving di bengkelnya masih cukup tersedia.

"Baik itu orisinal atau KW untuk mobil Datsun kita masih banyak," tutupnya.