Namun, hal itu bukan berarti Alphard di Tanah Air pasti mengalami recall seperti di Tiongkok.
"Saat ini kami masih menunggu kabar dari prinsipal, karena kan setiap negara memiliki spesifikasi yang berbeda," ujar Anton Jimmi.
Pria berkacamata ini mengatakan, saat ini prinsipal mereka sedang melakukan pengecekan untuk memastikan apakah masalah serupa juga terjadi di negara lain, termasuk Indonesia.
"Karena recall itu kan sudah ada regulasinya, jadi clear, begitu kami dapat informasi dari prinsipal, kami akan kirim surat ke Kementerian Perhubungan, lalu kami sampaikan ke media," jelasnya.
Jadi patut waspada namun tetap santai, sesuai dengan keterangan di atas, belum tentu Alphard di pasar Indonesia masuk recall.