Otomotifnet.com - Toyota Alphard masuk program kampanye perbaikan alias recall.
Tercatat sebanyak 12.637 unit Alphard yang masuk program perbaikan massal dan pemilik di Indonesia wajib waspada!
Yup, program perbaikan memang bukan di Indonesia melainkan di Tiongkok namun bisa jadi merembet ke negara lain dan tak terkecuali Indonesia.
Sebab, Alphard untuk pasar Indonesia dan Tiongkok sama-sama diimpor dari Jepang.
(Baca Juga: Toyota Alphard Hybrid 'Mengenaskan', Januari-Agustus 2019 Laku 1 Unit, Masih Dijual?)
Mengutip laman Cina Daily, recall tersebut dilakukan karena ada masalah di bagian kontrol pengisian aki.
Toyota Alphard yang direcall adalah lansiran 11 Desember 2017 dan 29 Maret 2019.
Lalu, bagaimana nasib Toyota Alphard yang dijual di Indonesia?
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan Alphard untuk pasar Indonesia dan Tiongkok sama-sama diimpor dari Jepang.
Namun, hal itu bukan berarti Alphard di Tanah Air pasti mengalami recall seperti di Tiongkok.
"Saat ini kami masih menunggu kabar dari prinsipal, karena kan setiap negara memiliki spesifikasi yang berbeda," ujar Anton Jimmi.
Pria berkacamata ini mengatakan, saat ini prinsipal mereka sedang melakukan pengecekan untuk memastikan apakah masalah serupa juga terjadi di negara lain, termasuk Indonesia.
"Karena recall itu kan sudah ada regulasinya, jadi clear, begitu kami dapat informasi dari prinsipal, kami akan kirim surat ke Kementerian Perhubungan, lalu kami sampaikan ke media," jelasnya.
Jadi patut waspada namun tetap santai, sesuai dengan keterangan di atas, belum tentu Alphard di pasar Indonesia masuk recall.