Otomotifnet.com - Sering jadi favorit untuk upgrade performa motor, ini beda antara karburator Keihin PWK 28 biasa dengan versi Sudco yang ada di pasaran.
Berguna sebagai perangkat pencampur antara bensin dan udara menuju ruang bakar, upgrade karburator jadi cara tepat untuk dongkrak tenaga mesin.
Berasal dari merek dan tipe yang sama, ada perbedaan ciri dan karakter antara PWK 28 biasa dan Sudco.
“Asalnya karburator Keihin PWK 28 adalah karbu bawaan motor Kawasaki KX85 yang dikemas sebagai suku cadang asli. Sedangkan Sudco adalah versi aftermarket yang sudah di-tuning ulang,” terang Jawir, pemilik bengkel Jawir Motor, Kramatjati, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Karburator di Motor Banjir, Waspada Kotoran Numpuk Sampai Jarum Pelampung Mampet)
Punya tampilan yang sekilas mirip, ternyata ada beberapa perbedaan yang saat diteliti baru bisa terlihat.
“Kalau dari luar, versi KX punya setelan langsam dan udara di kiri, sedangkan Sudco bersebrangan dan ada stiker tulisan Sudco di mangkok karbu,” jelasnya.
Saat dibongkar, kedua karbu juga memiliki perbedaan komponen yang menghasilkan karakter berbeda di motor.
“Bedanya yang terlihat ada di bentuk dan warna jarum skep, needle jet dan nozzle. Performa lebih baik Sudco, namun lebih boros dari KX,” ungkap Jawir.
(Baca Juga: Honda BeAT Sudah Gonta-ganti Jenis Mesin, Mulai Karburator Sampai eSP, Apa Bedanya?)
Dari segi banderol harga dalam kondisi baru, PWK 28 biasa atau bawaan KX85 dijual sekitar Rp 1,5 juta dan versi Sudco Rp 2,7 juta.
“Untuk kebutuhan motor harian dengan dana terbatas bisa pakai PWK biasa sedangkan Sudco bisa dipilih buat hasil maksimal,” jelasnya ramah.