Otomotifnet.com - Beda dengan mobil yang digunakan sehari-hari di jalan raya, mobil operasional sering dapat banyak perawatan.
Kontur jalan 'off-road' dan penggunaan yang hampir tanpa henti, bikin mobil operasional tambang harus rutin servis minimal tiap satu bulan sekali.
Agus Malahadi, Manager PT Mitra Indah Lestari (MIL), salah satu perusahaan pengelola tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur, mengatakan mobil operasional mereka bisa menempuh 10.000 km per-bulan.
"Filter bahan bakar yang umumnya diganti tiap 6 bulan, kami harus ganti tiap sebulan sekali. Padahal harga filter itu cukup mahal, sekitar Rp 600 ribuan," kata Agus saat ditemui di Samarinda, Kaltim (28/11).
(Baca Juga: Aki Mobil Soak Haram Remap ECU, Pasokan Listrik Harus Lancar, Ini Alasannya)
Hal itu makin diperparah dengan penggunaan bahan bakar biodiesel B20, yang diwajibkan pemerintah sejak 2018 lalu.
"Pakai bahan bakar B20 mulai banyak masalah. Akhirnya kami harus lebih sering kuras tangki, dan ganti Dexlite untuk pembersihan (ruang bakar)," kata Agus.
Untuk masalah perbaikan dan perawatan kendaraan operasionalnya, Agus sering menggunakan layanan Toyota Home Service (THS) pada armada Toyota Fortuner dan Hilux.
Tak jarang juga pihaknya membawa mobil operasional ke dealer cabang terdekat untuk perawatan berkala.