Otomotifnet.com - Pemerintah masih akan membangun ruas tol baru sebagai bagian dari tol trans Sumatera pada 2020 mendatang.
Yakni mengebut pembangunan ruas tol Indralaya-Muara Enim yang memiliki panjang 119 kilometer.
Saat ini menurut Hasan Turcahyo, Manajer Proyek PT Hutama Karya (Persero), anak perusahaannya yakni PT HK Infrastruktur sudah siap mengerjakan.
“Tahun 2020 sudah siap dikerjakan konstruksi lapangan. Secara peralatan dan kesiapan lainnya kita sudah siap," ujar Hasan, (1/12/19).
(Baca Juga: Tol Trans Sumatera Sudah Rampung Sepanjang 501,16 Km, Ini Ruas Yang Bisa Dilewati!)
"Tinggal menunggu pembebasan lahan saja," lanjutya.
Untuk pembebasan lahan jalan tol dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan ruas tol ini ditaksir menelan dana sekitar Rp 24,10 triliun, berasal dari ekuitas perusahaan senilai Rp 16,87 triliun atau 70% dari investasi dan sisanya sekitar Rp 7,2 triliun dari pinjaman.
"Untuk pembebasan lahan belum bisa kita perinci, pelaksanaan konstruksi ditarget pada tahun 2022 akan rampung," ungkap Hasan.
Dia menjelaskan, dalam mega proyek itu pihaknya bakal menggarap ruas tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 kilometer.
Selanjutnya, untuk ruas Prabumulih-Muara Enim bakal dikerjakan oleh PT Waskita Karya.
Ruas Indralaya-Muara Enim nantinya akan tersambung hingga Muara Enim-Bengkulu, sehingga akan menyambung antara Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu.
"Untuk pengerjaan dari Bengkulu sudah dimulai ke arah Lubuk Linggau, tepatnya di STA 0 sampai 17,85 di wilayah Taba Penanjung," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tol Indralaya-Muaraenim Telan Rp 24 Triliun