Yamaha WR 155R Mesinnya Mirip R15, Fitur VVA Aktif di RPM Segini

Irsyaad Wijaya - Jumat, 6 Desember 2019 | 20:00 WIB

Yamaha WR 155R posisi knalpotnya di kiri (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Yamaha WR 155R memakai mesin mirip R15 yang sudah berteknologi Variable Valve Actuation (VVA).

Meski mirip, tentu ada beberapa penyesuaian karena WR 155R masuk di segmen trail.

Tapi VVA yang ada di Yamaha WR 155R masih serupa dengan yang ada di motor Yamaha lainnya.

Noken as atau camshaft isap (in) Yamaha WR 155R dibuat punya dua profil.

(Baca Juga: Yamaha WR 155R Mesinnya Persis R15, Untuk Off-Road Fitur Ini Dicopot)

Satu profil noken as isap dibuat untuk memaksimalkan putaran mesin bawah, sedangkan satu profil noken as isap lainnya untuk maksimalkan buka-tutup klep in di putaran mesin tinggi.

Nah, untuk menganti profil noken as atau camshaft menggunakan aktuator atau selenoid.

Selenoid itu akan berfungsi mengganti profil 'in' di camshaft berdasarkan perintah ECU.

"Pada Yamaha WR 155R sistem VVA akan aktif jika motor menyentuh 7.400 rpm," kata M. Abidin, GM Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Saat Yamaha WR 155R menyentuh 7.400 RPM, ECU langsung memerintahkan selenoid atau aktuator untuk mengganti profil noken as.

Efeknya tenaga motor dapat dirasakan juga pada rpm tinggi.

Tentunya angka ini berbeda dengan VVA untuk skutik Yamaha yang diset lebih rendah dari Yamaha WR 155R.

"Kalau untuk tipe matic, VVA akan aktif pada 6.000 rpm," terang Abidin saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.