Pemeriksaan sistem AC Wuling Almaz tersebut dilakukan oleh pihak bengkel resmi sejak tanggal 27 November sampai 4 Desember 2019.
Dalam pengecekan awal yang dilakukan, diduga terdapat masalah pada expansion valve AC mobil karena tekanan low presure freon AC mobil di bawah angka normal.
Namun, ternyata bukan di situ masalahnya karena AC masih tetap tidak dingin.
"Kemudian tanggal 4 Desember 2019 kembali dilakukan penelusuran lebih dalam, akhirnya ditemukan adanya bocor halus pada karet o-ring sambungan slang freon AC," ungkap Deni.
(Baca Juga: Almaz Terlaris, Wuling Diborong 15.700 Unit di Januari-Oktober 2019)
Setelah komponen karet o-ring yang bocor halus tersebut diganti, masalah yang dialami AC Wuling Almaz milik Hawara Sebastian pun hilang.
AC mobil bekerja dengan normal dan embusan anginnya sudah terasa dingin lagi, Hawara Sebastian selaku pemilik mobil pun merasa puas.
"Masalah sudah diselesaikan dengan pihak APM dan bengkel, sudah beres per tanggal 5 Desember 2019 dan tidak ada lagi masalah AC mobil," ungkap Sebastian.