Otomotifnet.com - Kawasaki W175 dan versi barunya W175TR hingga di 2020 nanti masih mempertahankan sistem karburator!
Padahal saat ini sudah eranya perang teknologi dan fitur, serta minimal bermesin injeksi.
Kira-kira apa alasan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih mengandalkan karburator di Kawasaki W175TR.
Mr Kazo Arai, Project Leader Kawasaki W175TR menjelaskan alasan simpel 'geng ijo' masih pertahankan karburator sebagai sistem pengkabut bahan bakar.
(Baca Juga: Kawasaki W175TR Hadir dalam 2 Versi, Std dan SE, Ada 8 Perbedaan)
"Kami masih mempertahankan karburator karena regulasi di Indonesia masih memungkinkan untuk itu," ucap Mr Arai sapaan akrabnya.
Regulasi soal emisi gas buang motor di Indonesia memang belum setinggi negara lainnya.
Sehingga menurutnya masih bisa diakomodir dengan karburator.
Apalagi, Kawasaki W175TR ini memang baru akan dijual di Indonesia saja.
"Saat ini memang baru dijual untuk Indonesia saja. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dijual di negara lain juga kalau ada yang berminat," ujar Sucipto Wijono, Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI.
Hadirnya Kawasaki W175TR ini melengkapi varian W175 lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.
Kawasaki W175TR dibanderol Rp 29,9 juta on the road Jakarta.
Sedangkan Kawasaki All New W175TR SE dijual Rp 32,3 juta on the road Jakarta.