Lamborghini Disebut Milik Crazy Rich Tanjung Priok, Ini Klarifikasinya

Irsyaad Wijaya - Rabu, 18 Desember 2019 | 15:15 WIB

Lamborghini Aventador SV yang diamankan Polda Jatim usai keluarkan asap putih di Surabaya (Irsyaad Wijaya - )

Mengenai stiker ASC yang menempel di kap depan, menurut penjelasannya merupakan stiker event BCI di Surabaya beberapa waktu lalu.

Sebab Dirinya ikut menjadi sponsor dalam acara tersebut, maka ada stiker 'ASC' tersebut.

Pengusaha kapal tongkat pengangkut BBM ini juga menegaskan, Lamborghini tersebut tidak bodong seperti yang diberitakan.

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan, Lamborghini yang viral tersebut memiliki form A.

(Baca Juga: Lamborghini Aventador SV di Surabaya Cek Nomor Rangka dan Mesin, Asal-usul Misterius)

Namun kesalahan pemilik karena belum membayar pajak bea balik nama dan membuat supercar tersebut hingga saat ini masih berstatus off the road.

Bahkan Ia menuliskan, jika Kapolda Jawa Timur membuat publik menganggap Lamborghini tersebut bodong alias tanpa surat.

Agar lebih jelas simak postingannya di bawah ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

sy Klarifikasi sahabat semua... mobil Ini bukan Mobil saya ... sticker ASC yg ada itu pd acara Event BCI di surabaya.. karna saya sponsor maka di taruh sticker saya.. Mobil tersebut tidak Bodong punya FORM A.. tp Yg punya Mobil Salah karna belom BBN saat ini masih OFF road.. dan sekali lg mobil ini tidak BODONG ... Kapolda Jatim membuat Publik menganggap ini BODONG padahal tidak.. mobil Mobil yg sudah di bawa ke markas malah di Kembalikan .. dan sangat Jelas bahwa ini Kapolda jatim sewenang wenang membawa kendaraan yg resmi memiliki surat tp maen bawa saja.. saya Protes karna tidak sesuai dengan fakta Lapangan.. Kalo yg BODONG bener BODONG saya SETUJU di TINDAK tanpa pandang Bulu siapapun yg Punya.. Sekalipun Konglomerat dan pejabat..

A post shared by Ahmad Sahroni (@ahmadsahroni88) on