Otomotifnet.com - Buat yang ingin incar SUV Eropa bisa masukkan BMW X5 E53 dalam daftar pilihan.
Namun sebelum memboyong, ketahui dahulu apa saja penyakit BMW X5 E53 tersebut.
Imam Hanafi, Owner bengkel spesialis BMW, BMS di Depok mengatakan X5 generasi pertama tak punya penyakit khusus.
"BMW X5 E53 ini bandel penyakitnya paling karena faktor usia partnya aja yang perlu diganti, tergantung cara perawatan dan pemakaiannya aja," ujar Imam (28/12).
(Baca Juga: Mercedes-Benz M-Class Sampai BMW X5 Seken, SUV Eropa Dibanderol Rp 150 Jutaan)
"Di mesin aja paling ganti sensor chamshaft, sensor crankshaft kalo udah usia kan pada rontok yang berimbas mesin hidup tapi digas gak jalan. Kedua sensor itu buat mengatur pengapian sama speed," jelasnya.
Untuk masalah kedua sensor tersebut, Imam menyarankan pemilik X5 harus menggantinya.
"Usia sensor saya gak bisa pastiin karena tergantung pemakaian cuma biasanya lama kok masanya, kalau rusak gak bisa dibenerin jadi harus ganti biayanya sekitar Rp 2 jutaan itu pakai yang ori BMW," ujar Imam.
"Kaki-kaki juga kuat tapi balik lagi sama cara pakainya, kalau makainya kasar segala tanggul, lobang dihajar apalagi ukuran bannya digedein. Itu bisa memperpendek usia kaki-kaki X5," tambahnya.
(Baca Juga: BMW X5 E53 Tak Boleh Asal Minum Pertalite, Awas Piston Goyang)
Masalah BMW X5 E53 yang makan biaya besar jika diperbaiki, menurut Imam ada di bagian transfer case yang fungsinya sebagai pembagi daya antara penggerak roda depan dengan penggerak roda belakang.
"Karena faktor usia transfer case kadang suka jebol, tapi di bengkel ini jarang ada X5 yang transfer case-nya rusak. Yang paling sering diperbaiki paling rantainya kendor, seal, bearing, teflon. Kisaran biayanya bisa Rp 20 juta hingga Rp 25 jutaan," terangnya.
Imam menambahkan, intinya BMW X5 lama bandel, enggak cengeng karena mayoritas kerusakan karena suku cadang yang termakan usia.
Sekadar info, BMW X5 E53 punya 3 varian mesin berkubikasi besar mulai dari 3.000 cc, 4.400 cc dan 4.600 cc bertransmisi manual yang didukung penggerak roda All Wheel Drive (AWD).
(Baca Juga: BMW X5 E53 Nggak Boros, Servis Sekelas Big Luxury SUV Sekitar Rp 500 Ribu)
Didesain oleh Chris Bangle dan Chris Chapman, tampilan X5 E53 terkesan agak kaku namun gagah dan terlihat mewah, untuk interior juga memakai basic BMW 5 series E39.
BMW X5 E53 merupakan mobil kalangan atas yang cukup eksklusif yang kabarnya hanya ada 1.000 unit di Indonesia.
SUV mewah ini bisa ditebus di angka Rp 140 jutaan, tergantung kondisi.