BMW X5 E53 Seken Memang Bandel, Sekali Part Ini Rusak Puluhan Juta Habis?

Ignatius Ferdian - Senin, 30 Desember 2019 | 09:15 WIB

BMW X5 E53 facelift diproduksi tahun 2004 - 2006 (Ignatius Ferdian - )

Masalah BMW X5 E53 yang makan biaya besar jika diperbaiki, menurut Imam ada di bagian transfer case yang fungsinya sebagai pembagi daya antara penggerak roda depan dengan penggerak roda belakang.

Bimmermerchant.com
Ilustrasi transfer case BMW X5 E53


"Karena faktor usia transfer case kadang suka jebol, tapi di bengkel ini jarang ada X5 yang transfer case-nya rusak. Yang paling sering diperbaiki paling rantainya kendor, seal, bearing, teflon. Kisaran biayanya bisa Rp 20 juta hingga Rp 25 jutaan," terangnya.

Imam menambahkan, intinya BMW X5 lama bandel, enggak cengeng karena mayoritas kerusakan karena suku cadang yang termakan usia.

Sekadar info, BMW X5 E53 punya 3 varian mesin berkubikasi besar mulai dari 3.000 cc, 4.400 cc dan 4.600 cc bertransmisi manual yang didukung penggerak roda All Wheel Drive (AWD).

(Baca Juga: BMW X5 E53 Nggak Boros, Servis Sekelas Big Luxury SUV Sekitar Rp 500 Ribu)

Didesain oleh Chris Bangle dan Chris Chapman, tampilan X5 E53 terkesan agak kaku namun gagah dan terlihat mewah, untuk interior juga memakai basic BMW 5 series E39.

BMW X5 E53 merupakan mobil kalangan atas yang cukup eksklusif yang kabarnya hanya ada 1.000 unit di Indonesia.

SUV mewah ini bisa ditebus di angka Rp 140 jutaan, tergantung kondisi.