Mobil Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Wajib Cek ECU Sampai Oli Mesin

Ignatius Ferdian - Rabu, 1 Januari 2020 | 17:15 WIB

Kijang Innova terendam banjir (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Hujan deras yang turun tanpa henti sejak malam tahun baru 2020 hingga awal bulan Januari membuat banyak mobil terendam banjir.

Jika hal ini terjadi sebaiknya pemilik mobil tetap tenang dan jangan panik.

Jadi begitu banjir surut segera lakukan 5 langkah pemeriksaan pada mobil ini untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi.

1. Jangan Nyalakan Mesin

Ini perintah pertama yang mesti dipatuhi jika mobil Anda terendam banjir.

Soalnya air bisa menjadi pemicu munculnya kerusakan, mulai dari korsleting (hubungan pendek) di sistem kelistrikan, sampai oli tercemar air yang mampu menyebabkan mesin macet.

(Baca Juga: Kijang Innova Diesel Diupgrade, Intercooler Disematkan, Jangan Kebesaran!)

2. Cek ECU

Radityo Herdianto
Ilustrasi unit ECU mobil

Sangat berbahaya jika komputer pengatur di mobil ini sampai terendam, karena air akan merusak komponen-komponen elektronik di dalamnya.

Jika ECU sudah basah lebih baik Anda langsung memanggil mobil derek.

Soalnya kalau Anda nekat memutar kunci kontak untuk mencoba menghidupkan mesin, komponen internal ECU bisa terbakar akibat hubungan pendek.

3. Cek Alternator

Alternator mobil

Altenator merupakan bagian yang juga mesti dicek karena kerap terendam air lebih dahulu bila banjir.

Ini akibat posisi alternator yang berada di bawah.

(Baca Juga: BMW X5 E53 Tak Boleh Asal Minum Pertalite, Awas Piston Goyang)