Suzuki Thunder 250 Diacak-acak, Sisa Mesin tapi Juara Kontes

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 11 Januari 2020 | 07:45 WIB

Modifikasi Suzuki Thunder 250 boardtracker (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Melalui proses yang panjang, Suzuki Thunder 250 beraliran boardtracker milik Dokter Irfan asal Denpasar, Bali ini, dinobatkan sebagai Gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019 di gelaran yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakpus akhir tahun lalu (23-24/11/2019).

Keberhasilan tersebut hasil kerja keras rumah modifikasi Enggal Modificate di Jl. Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur.

Oleh Enggal Modificate, Thunder 250 cuma diambil mesinnya, rangka dan bagian lain mayoritas custom.

“Saya buat dari nol mulai dari frame yang menggunakan pipa seamless, bagian tengah pakai ukuran 1 1/4 inci, belakang atau swing arm pakai yang 3/4 inci, dan fork depan 1/2 inci,” papar Enggal Purna Praha punggawa Enggal Modified.

(Baca Juga: Honda CB250R Exmotion Hadir di Indonesia? Bukan Ini Versi Modifikasi)

“Untuk menopang mesin, saya buatkan braket yang bisa dilepas pasang pada frame tengah menggunakan pelat besi 2 mm dengan finishing krom,” lanjut Enggal.

Tangki dibuat model menggantung layaknya motor era perang dunia pertama, dibentuk dengan lekukan serba melancip di setiap sudut menggunakan pelat galvanis 1,4 mm.

Suryanation
Bentuk tangki dibuat dengan lekukan serba melancip dan model menggantung

“Untuk braket tangkinya, sengaja dibentuk seakan-akan seperti tulang pada tangki menggunakan pelat besi yang dilapis krom, serta detail baut-baut yang terbuat dari bahan kuningan,” ungkap Enggal.

Melihat ke bagian kemudi, setang model boardtracker dibuat menggunakan pipa seamless yang dipadu dengan peredam kejut depan model springer.

Suryanation
Setang bersih banget tanpa tombol dan tuas, remnya cuma belakang!