Otomotifnet.com - Lampu jenis LED kini menjadi andalan para pabrikan untuk membekali motor barunya.
Selain LED, ditambah juga sistem AHO (Automatic Headlamp On) atau sederhananya lampu akan menyala terus tanpa ada saklar pemutus arus.
Tujuannya agar aki tidak boros serta mengikuti regulasi pemerintah tentang lampu wajib menyala di siang hari.
Seperti contohnya di Honda CBR150R yang sudah mengusung lampu LED di semua titik.
(Baca Juga: Lampu LED Lebih Terang Dari Halogen? Tonton Video Tips dan Pengetesan!)
Mulai dari headlamp, lampu belakang hingga sein semua sudah menggunakan tipe LED.
"Total daya lampu depan saat pada posisi lampu dekat hanya 11,4 watt. Kalau lampu jauh jadi 14,4 watt saja," bilang Endro Sutarno, Techincal Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).
Sementara position lamp LED yang bentuknya seperti alis di atas lampu utama hanya 4,2 watt, padahal jumlahnya ada 8 titik LED.
Sein, tiap lampu 2,5 watt. Terakhir lampu belakang saat posisi direm 2,2 watt, saat stand by cuma 0,3 watt.
Sementara untuk tipe lama yang masih menggunakan bohlam halogen mencapai 35 watt untuk lampu depan, 21 watt untuk lampu sein dan lampu belakang.
"Sangat jauh lebih irit di LED ketimbang bohlam perbandingannya makanya di CBR150R baru juga pakai aki hanya 5 ampere," tegasnya.
Makanya untuk motor-motor keluaran baru justru lampu tidak membebani aki sama sekali.
"Kelistrikan AHO itu sudah sangat mendalam studi-nya, makanya kita pun sudah menyesuaikan berapa listrik nya juga karena kelistrikan di motor terutama injeksi tidak hanya seputar lampu AHO," tambahnya.
(Baca Juga: Legal Enggak Pelat Nomor Bercahaya, Pasang LED Atau Stiker Khusus, Ini Kata Polisi)
Bahkan dengan penggunaan lampu LED pun bisa membuat motor jadi lebih bertenaga karena pengisian juga jadi tidak berat.
"Beban putaran magnet lebih ringan, efeknya performa meningkat dan lebih irit," lanjut Endro.
"Makanya kenapa motor-motor sekarang sudah pakai LED juga karena regulasi AHO itu dimana kita cari teknologi yang tidak membebani aki," tutupnya.