Otomotifnet.com - All New Honda BeAT telah meluncur dengan mesin baru, namun masih berkapasitas 110 cc.
Mesin yang dipakai berteknologi eSP, mirip seperti yang dipakai saudaranya, Honda Genio 110 dengan beberapa penyesuaian komponen.
Padahal para kompetitornya, seperti Yamaha Mio M3 sudah mengusung mesin 125 cc.
Lantas kenapa Honda BeAT 2020 masih bertahan dengan mesin 110 cc?
(Baca Juga: Video Impresi Berkendara All New Honda BeAT, Jauh Lebih Ringan!)
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menanggapi, pihaknya masih enggan mengubah BeAT menjadi 125 cc.
Ia beralasan, di segmen skutik entry level konsumen masih banyak yang menginginkan Honda BeAT berkubikasi 110 cc.
"Setelah kami riset, penggunaan mesin 110 cc ini masih sangat diminati konsumen," jelas Thomas, (16/1/20).
Berdasarkan data yang Ia sampaikan, pasar skutik entry level masih berada di angka 30-40 persen tahun lalu.
"Rata-rata (pasarnya) masih stabil kalau dibanding tahun lalu, bahkan kurang lebih selama dua sampai tiga tahun terakhir tetap stabil," imbuhnya.
Sebagai informasi, mesin All New Honda BeAT diklaim lebih berperforma dan irit bensin dibanding sebelumnya.
Bahkan, mesin eSP terbaru ini mampu dari data internal Honda mencatatkan konsumsi BBM super irit.
"Berdasarkan data internal kami, konsumi BBM BeAT saat diuji tanpa berboncengan adalah 60,6 km per liter," ucap Thomas.
(Baca Juga: Honda BeAT 2020 Sasisnya eSAF, Efeknya Motor Lebih Enteng 3 Kg Dari Model Lama)
Untuk top speednya, skutik entry level ini diklaim mampu melaju hingga 94 km/jam.
Sedangkan untuk akselerasinya, data tes internal AHM menujukkan All New Honda BeAT ini memerlukan waktu 12,5 detik untuk 0-200 meter.
Soal harga, All New Honda BeAT CBS dibanderol dengan harga mulai Rp 16,45 juta.
Sedangkan, All New Honda BeAT tipe CBS-ISS dijual Rp 17,15 juta.
Sementara untuk All New Honda BeAT CBS-ISS Deluxe Series seharga Rp 17,25 juta.
Semua untuk harga on the road Jakarta.