Johann Zarco Bikin Geger Lagi, Mantan Manajernya Disalahkan Terkait Kepindahannya ke KTM

Ignatius Ferdian - Senin, 20 Januari 2020 | 16:55 WIB

Johann Zarco menjadi pembalap yang banyak terjatuh di MotoGP 2019 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mantan pembalap KTM, Johann Zarco, menjadi pembalap paling kontroversial selama musim MotoGP 2019.

Setelah menunjukkan performa menawan di 2017 dan 2018, Johann Zarco menjadi incaran banyak tim hingga akhirnya secara mengejutkan gabung ke KTM.

Namun, kisahnya bersama KTM tak berjalan bagus dan berhenti sebelum musim berakhir.

Zarco sempat menjadi pembalap pengganti di tim satelit Honda, LCR, bahkan sempat dirumorkan menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.

(Baca Juga: Cal Crutchlow Siap Tampil Habis-habisan di MotoGP 2020, Jadi Musim Terakhir?)

Tak cukup sampai di situ, Zarco malah bergabung ke tim Avintia-Ducati, tim yang sempat diremehkannya sebelum bergabung dengannya.

Johann Zarco ternyata tidak 100% melupakan kisah buruknya di MotoGP 2019.

Zarco kini menyalahkan sang mantan manajer, Laurent Fellon.

Fellon dianggap Zarco bertanggung jawab terhadap keputusannya bergabung dengan KTM.

(Baca Juga: Marc Marquez Dijamin Tampil Beringas, Satu Tim Dengan Adik Tak Masalah)

"Aku harus bilang penandatanganan dengan KTM sebenarnya bukan pilihanku sendiri," ungkap Zarco dilansir dari Speedweek.com.

"Mantan manajerku, sangat ambisius dan menyuruhku menandatangani kontrak dengan KTM, aku terlalu mempercayainya," sambungnya.

Menurut Zarco, dirinya terlalu percaya dengan Fellon soal gabung KTM yang dianggapnya tergesa-gesa.

"Sepertinya rasa terlalu percaya itu membuatku tergesa-gesa memilih pindah," jelasnya.