"Aku harus bilang penandatanganan dengan KTM sebenarnya bukan pilihanku sendiri," ungkap Zarco dilansir dari Speedweek.com.
"Mantan manajerku, sangat ambisius dan menyuruhku menandatangani kontrak dengan KTM, aku terlalu mempercayainya," sambungnya.
Menurut Zarco, dirinya terlalu percaya dengan Fellon soal gabung KTM yang dianggapnya tergesa-gesa.
"Sepertinya rasa terlalu percaya itu membuatku tergesa-gesa memilih pindah," jelasnya.