Otomotifnet.com - Mungkin Anda pernah melihat angka dan huruf yang ada pada knalpot aftermarket. Biasanya terletak di bagian belakang.
Awalnya mungkin terkesan random, tapi tahukah Anda kode tersebut memiliki arti seperti layaknya sidik jadi yang otentik. Maknanya berbeda-beda pada masing-masing merek.
Berikut akan kami bahas mengenai kode tersebut.
Pada knalpot Akrapovic, terdapat tiga deret di belakang knalpot. Terpasang di knalpot menggunakan laser.
(Baca Juga: Honda ADV150 Suara Nyaring, Bisa Comot Knalpot Akrapovic CBR250RR)
Contoh, kode pertama (M-HAP004) menunjukan nomor seri knalpotnya, dan juga kesesuaian untuk motor.
Untuk kode M-HAP004 misalnya, jika Anda memasukan kode tersebut di internet, akan muncul knalpot Akrapovic untuk Yamaha YZF-R1.
Kemudian di bawahnya, merupakan negara tempat dilakukan homologasi knalpot.
Kode E berarti Eropa dan angka di belakangnya kode negaranya.
Contohnya E13 adalah kode negara Luxembourg.
Nah yang paling bawah merupakan approval code atau kode pengesahan yang berarti knalpot ini sudah lolos homologasi.
Nah selain itu ada pula kode produk, seperti pada foto.
Kode S-Y10S013-HHX2C misalnya jika dijabarkan satu per satu, huruf S berarti sistem link-pipenya, kemudian huruf Y manufaktur pembuatnya.
Angka 10 menandakan knalpot ini untuk kapasitas mesin 1.000 cc.
SO programnya, dan angka 13 generasi knalpotnya. Huruf H berarti knalpot sudah dihomologasi. HX kode bentuk atau model knalpotnya.
Yang terakhir C berupa material luar knalpotnya karbon atau titanium. Huruf C menandakan kalau knalpot tersebut terbuat dari bahan karbon.
“Dengan kode ini memungkinkan kita untuk melacak sampai ke asalnya kalau knalpot mengalami kerusakan,” ujar Glavas Lovro, Area Sales Manager Akrapovic Slovenia yang datang ke Indonesia dalam acara Akrapovic Dealer Training & Dinner beberapa waktu lalu.
Di merek Leo Vince juga terdapat kode di knalpotnya. Ada di knalpot model slip on dan full system.
“Rata-rata untuk Eropa yang homologasi, tiap knalpot dikasih buku manual kecil untuk menunjukkan homologasinya,” terang Sutrisno Tan dari Digioto selaku distributor knalpot asal Italia tersebut.
Yang terdapat di belakang knalpot merupakan kode homologasi, mirip dengan dengan Akrapovic.
Contohnya, kode E13 92R-01 10390 yang ada di belakang knalpot merupakan kode pengesahan homologasi.
Kode-kode yang lebih lengkap ada di boks saat membeli knalpot pertama kali.
Sebagai contoh buku manual Leo Vince untuk Kawasaki Z900 ini. Angka 15114 merupakan kode knalpot untuk Z900.
Di bawahnya tipe motor yang diperuntukkan. Kemudian ada original numbernya dan kode approval homologasi.
Nah yang paling bawah menujukkan knalpot ini sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Sudah kenal dengan ‘sidik jari’ knalpot? Rangga