Otomotifnet.com - Menutup tahun 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) sukses tingkatkan kontribusi ekspor motor nasional dari 29% menjadi 32,3%.
Ini setelah perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan ekspor motor dalam kondisi utuh (CBU/Completely Built Up) sebesar 66,1% periode Januari-Desember 2019.
Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2019, pabrikan motor anggota AISI berhasil mengekspor motor CBU sebanyak 810.433 unit atau tumbuh 29% dibandingkan total ekspor tahun sebelumnya.
Volume ekspor CBU motor Honda sepanjang Januari-Desember 2019 tercatat sebanyak 301.935 atau 37% dari total ekspor motor CBU sepanjang tahun lalu.
(Baca Juga: PCX 150, CBR10000RR Fireblade atau Scoopy Facelift Muncul di Februari 2020!)
Dilihat dari model yang diekspor, AHM lebih banyak mengirimkan model skutik ke pasar luar negeri.
Tercatat sebanyak 282.008 unit skutik Honda dieskpor pada tahun lalu dengan kontribusi dari model Honda Vario dan Honda BeAT.
AHM bahkan juga berhasil mengekspor skutik yang baru diluncurkan tahun lalu dan yang kini mulai diminati pecinta motor negara lain, yaitu Honda Genio dan Honda ADV150.
Sementara itu, dari jenis model motor sport, AHM berhasil mengekspor 14.166 unit sepanjang tahun lalu.
(Baca Juga: Motor Entry Level Harganya Naik Terus, Honda: Berarti Pendapatan Rakyat Membaik)
Penyumbang terbanyak yaitu Honda CRF150L dan Honda CBR150R.
Di segmen motor bebek, AHM berhasil memasarkan 5.761 unit ke luar negeri yang berasal dari model Honda Supra GTR150 sebagai penyumbang kontribusi terbesar, diikuti ekspor Honda Sonic.
General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan perusahaan memiliki komitmen besar untuk terus meningkatkan kontribusi ekspornya dengan berusaha memperluas negara tujuan dan memperbanyak volume ekspor serta ragam model sepeda motor yang diekspor.
“Lonjakan pertumbuhan ekspor tahun 2019 ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk anak bangsa yang memiliki kualitas berstandar global di pasar luar negeri. Kami ingin peningkatan ekspor tahun 2019 ini akan berlanjut tahun ini baik dari sisi volume atau pun berusaha terus meningkatkan ,” ujar Kurniawati.
(Baca Juga: All New Honda BeAT Irit Oli, Sekali Ganti Enggak Sampai 0,8 Liter)
Selain melakukan ekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman motor secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) yang tahun lalu tercatat sebanyak 322.340 set, meningkat signifikan 45% dibandingkan tahun 2018 yang hanya 220.360 set.
AHM tahun lalu juga berhasil menambah negara tujuan pengiriman ekspor untuk unit CKD yaitu ke negara Brazil.
Negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM secara utuh dan terurai antara lain Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.