"Makanya ditambah ring di as pulley agar posisi v-belt lebih turun sehingga tarikan lebih enak,” lanjut Teguh.
KAMPAS & MANGKOK KOPLING
Di bagian belakang ada kampas kopling dengan mangkok kopling yang juga diganti menggunakan produk USR.
“Kampas kopling lebih panjang sekitar 1 cm dengan bahan lebih keras dibanding standar ADV150,” ucap Teguh.
“Agar makin mencengkeram, dipadu dengan mangkok kampas kopling yang bergerigi atau kasar,” jelas Teguh yang ngepos di Jl. Daan Mogot KM. 11 No.6, Kedaung Kali Angke, JakBar.
Lalu per CVT diganti dengan yang lebih keras, spesifikasinya 1.500 rpm berkelir kuning.
“Ini untuk menjaga akselerasi di putaran atas. Karena kalau per CVT keras nantinya posisi v-belt gak cepat turun, jadi tenaganya gak hilang,” sambungnya.
KOIL
Bergeser dikit ke area mesin, pengapian sedikit dimaksimalkan menggunakan Blue Koil USR yang merupakan koil universal untuk motor injeksi.
“Keunggulannya punya percikan api busi lebih besar. Sehingga pembakaran di ruang bakar bisa terbakar lebih optimal dan akselerasi responsif,"