Head Unit Rusak Kebanjiran Kemungkinan Bisa Diperbaiki, Tapi Mending Beli Baru

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 25 Januari 2020 | 10:30 WIB

Toyota Alphard Korban Terendam Banjir (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Head Unit rentan terhadap air, apalagi jika sampai terendam banjir.

Ngomong-ngomong, kalau head unit terendam banjir ada potensi masih bisa diselamatkan enggak ya?

"Secara keseluruhan kalau sudah rusak ya harus ganti yang baru," kata Tara pemilik bengkel spesialis Kiki Rotary Motor.

"Tidak bisa diperbaiki karena dirancang tidak waterproof dan tidak seharusnya kena air," jelas Tara.

(Baca Juga: Head Unit Android Menjamur, Jadi Tren dan Banyak Dipakai Karena Mudah)

Radityo Herdianto
Ilustrasi Head Unit Mobil

Tara menegaskan, head unit mobil terdiri dari beberapa bagian yang kompleks dan dibuat menjadi kesatuan atau dalam satu assy.

"Kalau bagian fisik, pasti soket-soket di balik head unit akan rusak karena banyak logam pin soket dan pin connector yang rentan menjadi karat kalau kena air," sambungnya.

Untuk head unit yang sudah menggunakan layar LCD, terdapat lembaran plastik berwarna hitam yang menjadi bagian cairan elektrik untuk menampilkan cahaya atau gambar.

Bila lembaran hitam ini terkena air, saat layar head unit menyala akan terlihat seperti bercak bekas air dan gambar menjadi buram atau acak.

"Kerusakan yang paling parah itu ada di board atau printed circuit board (PCB) di dalam head unit," lanjut Tara.

PCB menjadi area yang 'sakral' untuk perangkat elektronik, karena merupakan tempat chip atau otak head unit beserta kompartemen-kompartemen yang mendukung fungsi head unit berada.

Chip dan beberapa kompartemen elektrik head unit tersebut disatukan menggunakan kaki-kaki logam berukuran kecil dan rapat.

"Kalau terkena air, itu kaki-kaki chip bisa karat dan patah, kalau ada patah 1 otomatis semuanya tidak bisa berfungsi," tegas Tara.

(Baca Juga: Toyota Fortuner Head Unit Mewah, Pasang Layar 12 Inci, Segini Harganya!)

Radityo Herdianto
PCB Head Unit yang Rusak Sulit Diperbaiki

Lalu bagian soket TRCA atau power output yang tidak bisa sekadar dibersihkan dari air dan kotoran karena menjadi satu dalam bagian PCB.

"Di bagian PCB juga terdiri dari banyak rangkaian sirkuit dan kompartemen, satu bagian rusak akan mematikan seluruh bagian," jelas Tara.

Misalkan bagian jalur tembaga sirkuit ada yang putus karena karat, atau ada pin kaki chip yang patah karena korosi setelah terkena air tidak bisa diperbaiki.

Namun, tidak menutup kemungkinan head unit mobil yang rusak masih bisa diperbaiki.

"Misalkan ganti board, tapi harus disesuaikan dengan layar atau interface head unit-nya, biayanya juga tidak jauh dengan harga head unit baru," tutup Tara.

Radityo Herdianto
Printed Circuit Board (PCB) di Dalam Head Unit Mobil