Harley-Davidson XLCR Penuh Cerita, Jatuh Bangun Builder Dihajar Kanker

Ignatius Ferdian - Minggu, 26 Januari 2020 | 08:30 WIB

Harley-Davidson XLCR tracker (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Begini kalau Harley-Davidson XLCR 1979 tracker dirombak bengkel HardNine Choppers yang digawangi oleh Danny Schneider.

Namun meski terbilang sukses, banyak juga kendala tak terduga selama proses pembangunannya.

Seperti ketika Danny didiagnosa mengidap kanker testis.

Pembangunan motor ini pun harus berhenti, dan baru dilanjutkan setelah menjalani pengobatan.

(Baca Juga: Harley-Davidson Road King Rata Tanah, Adopsi Konsep Bagger, Pelek Depan Menawan)

Christine Gabler dan Marc Holstein
Knalpot model undertail yang super keren


Langsung masuk ke sektor mesin, Danny melakukan bore-up dan memasang piston KB Performance, sehingga kapasitas mesin naik menjadi 1.340 cc.

Karburatornya diganti menggunakan S&S Cycles dan diberi knalpot baru dengan model undertail.

Dengan model knalpot seperti ini, Danny harus memindahkan oil tank dan membuat buntut baru dari aluminium dengan kisi-kisi.

Christine Gabler dan Marc Holstein
Tangki split yang unik


Di bagian depan ada split-tank handmade yang dengan desain mirip bawaan asli XLCR, namun lebih ramping dan yang kiri merupakan oil tank.

(Baca Juga: Harley-Davidson FXR Bersolek Ala Jepang, Pengen Jadi Suzuki GS850G, Namanya Jadi 'Yamahaha')

Untuk kaki-kaki, fork depan menggunakan Showa 38 mm milik Harley-Davidson FXR, sedangkan suspensi belakang memakai Bitubo.

Berikutnya, peleknya (21/16) dipasang pada hub/tromol FXR dan diberi kaliper Beringer dengan cakram magnesium.

Di area kokpit, setang handmade terpasang pada riser Roland Sands Design dan diberi pemanis handgrip Biltwell.

Sebagai finishing, Danny memberinya kelir biru muda yang membuatnya terlihat kalem.

(Baca Juga: Harley-Davidson Road King Ngegas Parah, Tanam Turbo, Jadi 1.600 Cc)

Christine Gabler dan Marc Holstein
Danny Schneider dan motor garapannya


Hasil yang diraih tidak mengecewakan, walau pun Danny harus mengalami beberapa masalah.

"Motor ini dibangun saat masa terbaik dan tersulit bagi saya," kata Danny dikutip dari Bikeefix.com.

"Ini penggarapan yang 'emosional' bagi saya," sambungnya.