Otomotifnet.com - Kesan lega dan praktis yang ada pada Mitsubishi Xpander selama ini diturunkan ke Xpander Cross.
Seperti saat jok depan diset untuk pengemudi setinggi 168 cm, masih ada jarak 6 jari antara lutut penumpang dengan sandaran jok depan.
Selain itu ketika diset paling mundur (sliding), maka jarak yang tercipta adalah 10 jari dan itu terhitung lega untuk mobil di kelas ini.
Namun sayang jok paling belakang (3rd row) bisa dibilang sempit apalagi jika jok baris kedua diset paling mundur.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Crossover Bantingannya Stabil, Postur Jangkung Bukan Masalah)
Kalau jok baris kedua diset kompromis, maka jok baris ketiga masih ada jarak 1-2 jari dan sepertinya lebih pas ditempati anak kecil.
Kemudian soal kepraktisan, Xpander adalah yang terbaik di kelasnya dan itu tentu saja juga terjadi di Xpander Cross.
Tempat penyimpanan ada banyak sekali, door trim yang ada di setiap pintu samping, memiliki cup holder dan kantung berukuran besar.
Di dasbor, ada kompartemen terbuka di tengah bawah yang bahkan bertingkat untuk semakin banyak menampung barang-barang kecil.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Crossover Dijajal, Suspensi Jangan Ditanya, Mesin Jangan Berharap Banyak)
Di atas laci dasbor ada kompartemen terbuka yang di alasnya ada separator pendek agar barang kecil tidak bergeser saat mobil bermanuver.
Di konsol tengah ada 2 cup holder dan di belakangnya ada console box yang bisa ditutup.
Masih di area depan, di bawah alas jok depan ada laci tarik tersembunyi untuk menyimpan benda yang lebih personal.
Tak kalah menarik adalah kantung yang ada di belakang sandaran jok depan, ada lebih dari 1 kantung dan itu sangat memudahkan untuk membawa barang kecil macam ponsel atau powerbank.
Trim di jok baris ketiga ada kompartemen terbuka dan itu tentu menyenangkan bagi penumpang yang menempatinya.