Mazda CX-30 Ditargetkan Laku 600 Unit Setahun, Versi GT Dijagokan

Ignatius Ferdian - Rabu, 29 Januari 2020 | 09:30 WIB

Mazda CX-30 (Ignatius Ferdian - )

Namun apakah Mazda CX-30 juga dapat menjadi volume maker kedua bagi EMI seperti Mazda CX-5?

Kita pantau sama-sama mulai bulan depan saat unit Mazda CX-30 mulai sampai ke tangan konsumen.

All New Mazda CX-30 Mengaspal, Tawarkan Dua Varian, Dibanderol Rp 478 Jutaan

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akhirnya memperkenalkan mobil terbarunya yaitu All New Mazda CX-30 (28/1).

All New Mazda CX-30 diboyong ke Indonesia dimaksudkan untuk mengisi celah yang ada di antara Mazda CX-3 dan Mazda CX-5.

“Kami menghadirkan Mazda CX-30 untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen Mazda di Indonesia, dan dirancang untuk menjadi partner yang penting dalam keseharian mereka,” ungkap Ricky Thio selaku President Director PT EMI.

Kedatangan mobil crossover-SUV kompak itu ke Indonesia pun tergolong cepat, hanya terpaut kurang lebih satu bulan dari pasar Amerika dan Inggris.

 

(Baca Juga: Mazda Prediksi Pasar Otomotif Naik Tahun 2020, Tembus di Angka 1,1 Juta Unit!)

Radityo Herdianto
Mazda CX-30

Tapi tidak seperti di dua pasar tersebut yang mengusung mesin SKYACTIV-G dan SKYACTIV-X, Mazda CX-30 di Indonesia ditawarkan dengan mesin yang sama dengan All New Mazda3.

Yaitu SKYACTIV-G berkubikasi 2.000 cc dengan daya maksimal 153 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 200 Nm pada 4.000 rpm dengan transmisi otomatis 6 percepatan.

Masih mengusung desain KODO khas Mazda Generasi ke-7, Mazda CX-30 juga dibekali fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus) untuk mendukung pengendalian mobil di berbagai situasi.

Soal harga, PT EMI membanderol Mazda CX-30 di angka Rp 478,8 juta untuk tipe Touring dam Rp 482,8 untuk tipe Touring berwarna Soul Red Crystal atau Machine Grey.

(Baca Juga: Mazda2 Facelift Harga Turun Rp 20 Juta, Honda Jazz RS Jadi Alasan?)