Honda Dan Ducati Saling Sindir, Gigi Dall'igna Diam, Tak Mau Ikut Debat 'Konyol'

Ignatius Ferdian - Jumat, 31 Januari 2020 | 21:30 WIB

Gigi Dall'Igna (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Hubungan Ducati dan Honda sedang panas-panasnya dikarenakan masalah sepele.

Konflik berawal saat CEO Ducati, Claudio Domenicali bilang kalau Honda hanya menang karena ada Marc Marquez.

Domenicali juga bilang kalau mending dirinya jadi juara 2 tapi semua pembalapnya bisa menang, daripada hanya 1 pembalap menang tapi lainnya kesulitan.

Hal itu membuat bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali naik pitam, karena sebelumnya Domenicalli juga pernah menyatakan hal serupa.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Test Rider Yamaha, Ada Peluang Jadi Pembalap Wildcard)

Puig menyindir balik kalau Ducati hanya bisa punya 1 juara, yakni Casey Stoner, yang juga bisa juara dengan Honda.

Terkait hal tersebut, Gigi Dall'Igna, manajer Ducati Corse, tidak mau ikutan konflik dan klaim 'konyol' tersebut.

Dall'Igna tidak mau ikutan memilih faktor pembalap atau motor dalam balapan.

"Menyalahkan adalah hal terburuk yang bisa dilakukan, entah pembalap atau teknisinya. Pada akhirnya, kami menang dan kalah bersama," kata Dall'Igna dilansir dari Speedweek.com.

(Baca Juga: Valentino Rossi Digusur Fabio Quartararo, Jorge Lorenzo Balik ke Yamaha!)

Dall'Igna tidak ragu Ducati memang masih kalah dari Honda dalam beberapa tahun terakhir, nyatanya prestasinya mengatakan demikian.

"Bagi kami, menjadi juara 2 berarti kalah, karena ada yang lebih baik dari kami," tegasnya.

"Setiap orang berusaha lakukan yang terbaik untuk meraih tujuan secara umum. Untuk bilang kami punya motor terbaik di 2017 atau 2018, aku jujur tidak tertarik dengan itu," tegasnya.

Gigi Dall'Igna cuma ingin gelar juara dunia, tidak mau ikutan debat konyol.

(Baca Juga: Fabio Quartararo 'DIkunci' Tim Pabrikan Yamaha, Berikut Ini Daftar Pembalap MotoGP 2021)

"Yang menarik bagiku adalah memenangkan gelar," tegasnya.

Dall'Igna memang belum pernah membawa pembalapya meraih gelar juara dunia MotoGP.

Casey Stoner memang pernah juara bersama Ducati, tapi Gigi Dall'Igna tidak di Ducati saat itu.

Pria asal Italia ini sudah pernah merasakan gelar 125 cc, 250 cc, dan juga World Superbike.

(Baca Juga: Valentino Rossi Lanjut Membalap atau Pensiun? Terjawab di Pertengahan 2020)

Ducati merekrut Dall'Igna atas prestasinya bersama Aprilia di World Superbike dan juga kelas 125 cc dan 250 cc sebelumnya.

Dall'Igna direkrut Ducati untuk memperbaiki kegagalan manajer sebelumnya, Bernhard Gobmeier, pada akhir 2013 lalu.

Bersama seluruh anggota tim, Dall'Igna membawa Ducati ke arah yang lebih baik di mana motornya saat ini sangat kompetitif dengan berbagai inovasinya.

Hanya saja, gelar MotoGP memang masih belum dapat diraih.