Respon mesin juga tidak terlalu mengagetkan, namun seiring bukaan gas tenaganya terus mendorong skutik ini.
Nah ini yang perlu digaris bawahi, ternyata Yamaha memang menginginkan motor ini punya respon awal yang halus namun tenaganya rata.
Bisa langsung merasakan sensasi akselerasi yang linear di tiap putaran mesin.
Enaknya, jadi lebih nyaman ketika diajak jalan santai, karena tiap bukaan gasnya motor jadi tidak terlalu menghentak dan mestinya akan membuat badan jadi tidak cepat lelah jika stop & go di kemacetan.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Baru Dan Lama Mirip, Dimensi Tak Beda Jauh, Ini Detailnya)
Namun, ketika dihentak tidak langsung melaju seperti NMAX sebelumnya, karakternya cenderung lebih kalem walaupun terus berisi sampai putaran atas terutama saat VVA aktif di 6.000 rpm.
Berikut spesifikasi mesinnya:
Tipe Mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder Single Cylinder
Kapasitas Mesin 155 cc
Diameter x Langkah 58 mm x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi 11,6:1
Daya Maksimum 15,2 dk/8.000 rpm
Torsi Maksimum 13,9 Nm/6.500 rpm
Sistem Starter Electric Starter
Sistem Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling Kering, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi V-belt Automatic
Penulis: Dimas Pradopo/GridOto.com