Otomotifnet.com - Jika membuka fuse box mobil atau motor, pasti akan terlihat bermacam-macam warna sekring.
Mulai dari merah, kuning, biru, hijau, jingga, putih atau bening hingga oranye
Fungsi dari sekring sendiri, untuk memutus arus listrik yang melewati sekring tersebut jika terjadi korsleting secara tiba-tiba.
Komponen akan memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya.
(Baca Juga: Soket USB Charger di Motor Kemasukan Air, Bisa Korslet, Ganti Sekring Sembuh)
Jadi sekring itu seperti alat pengaman untuk kelistrikan di kendaraan termasuk agar kabel tak langsung terbakar.
Dengan ukuran yang kecil dan harganya pun tak seberapa, tapi fungsinya itu vital loh.
Ada kode warna sekring yang berlaku universal.
Ini beberapa warna yang sering ditemukan oranye mewakili 5 Ampere (A).
Merah mewakili 10A.
Biru untuk 15A
Warna kuning untuk sekring 20A dan bening atau jingga dipakai sekring 25A.
Terbesar hijau untuk 30A.
(Baca Juga: Trouble Shooting Mobil, Tengok Kotak Sekring Sampai Sedia Kabel Jumper)
"Jangan sampai salah pasang ukuran sekring di kendaraan," ungkap Putra Agung, penjual komponen di Palmerah, Jakarta Barat.
Kesalaham pemasangan bisa berakibat fatal terjadi kebakaran di kendaraan.
Biasakan buat kalian untuk simpan cadangan sekring ya.
Apalagi jika sedang melakukan perjalanan jauh.