Andri Trisna Widjaja dari Honda Freed Owner Indonesia (HOFOS) juga mengakui kalau beberapa anggotanya terkena problem serupa.
"Solusinya bisa ditangani bengkel resmi. Penyebabnya memang cipratan air dari instalatur kaca film dan menyelinap ke sistem kelistrikan di balik dasbor," kata Jonfis Fandy yang saat itu masih menjabat sebagai Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Freed akibat air.
Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor.
(Baca Juga: Honda Brio, Freed dan Mobilio Ganti Part Fast Moving? Ini Harganya)
Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.
Namun itu bukanlah fuse box biasa, tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module (CCM).
"Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta," terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.
Wah, harus hati-hati nih kalau mau ganti kaca film depan Honda Freed.
Pastikan dikerjakan oleh instalatur kaca film yang profesional!