Sejarah Volvo S80 di Indonesia, Sedan Rasa 'Tank', Tawarkan Tiga Pilihan Mesin

Ignatius Ferdian - Sabtu, 1 Februari 2020 | 19:25 WIB

Volvo S80 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Membahas sejarah sedan kokoh asal Swedia yakni Volvo S80, ingat kembali peristiwa truk kontainer terguling di rest area KM 97 Tol Cipularang.

Dari beberapa mobil yang terkena, ada satu yang paling menyita perhatian yakni Volvo S80.

Kenapa menyita perhatian? Karena bodi mobil ini tidak bonyok meski dihantam kontainer yang ukurannya lebih besar berkali-kali lipat darinya.

S80 atau 'Tank Asal Swedia' ini pertama kali diluncurkan di tahun 1999, diproduksi di Torslanda Works, Gothenburg, Swedia, dengan mengambil basis desain dari Volvo ECC Concept.

(Baca Juga: Referensi Lima Bengkel Spesialis Buat BMW, Mercy, Volvo, Peugeot, Audi dan VW)

facebook.com/zefa.art
Volvo S80 2.3t yang terlibat dalam kecelakaan di rest area KM 97 Tol Cipularang


Fiturnya sudah tergolong mewah saat itu, karena sudah dilengkapi dengan Side Impact Protection System (SIPS) dan Whiplash Protection System (WHIPS).

Di Indonesia, Volvo S80 ini baru masuk di tahun 2001 dengan dua pilihan mesin yakni 2.400 cc dan 2.900 cc.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada 2004 Volvo menghadirkan generasi kedua dengan dua pilihan mesin, 2.300 cc Turbo dan 2.400 cc Turbo Executive.

Lanjut, di 2008 Volvo S80 hadir dengan new model dengan sejumlah ubahan dan mesin baru berkubikasi 2.500 cc Turbo.

(Baca Juga: Volvo FM 440 6x2T Siap Telan B30 dan Regulasi Over Dimension Over Load, Spesialis Jarak Jauh)