Otomotifnet.com - Kecelakaan di hari kedua tes Pramusim Sepang bukan hanya dialami Marc Marquez, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso juga terjatuh.
Bahkan usai terseret, Dovizioso mengaku sempat tak bisa bernapas.
Bendera merah sempat berkibar dan sesi tes sore sempat dihentikan ketika pembalap Ducati tersebut kecelakaan.
Hebatnya, Dovizioso bisa bangkit lagi dan melanjutkan sesi tes di sirkuit Sepang, Malaysia, (8/2/20).
(Baca Juga: Marc Marquez Nekat Coba 37 Lap di Tes Pramusim Sepang, Cedera Bahu Belum Pulih)
Usai sesi tes berakhir, rekan setim Danilo Petruci itu menceritakan kronologinya.
"(Saya) tidak berusaha 100 persen pada saat itu, hanya membuka gas pada sudut maksimum di tikungan 6 dan saya kehilangan (cengkeraman) bagian depan," jelas Andrea Dovizioso dikutip dari motorsport.com.
"Kecelakaan yang sangat kecil dan ringan," lanjutnya.
"Tapi, sayangnya saya menuju ke kerikil (gravel) yang tidak rata. Jadi, saya tidak bisa bernapas," ujarnya.
"Masalahnya selalu dengan leher saya. Saya kena hantaman di atas, sekarang leher saya benar-benar kaku," sambungnya lagi.
Andrea Dovizioso berharap pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 (Minggu), masalah ini tidak menjadi lebih buruk.
"Saya tidak berusaha 100 persen, jadi saya hanya memiliki sedikit set-up berbeda dan saya mulai menekan. Agak aneh bagi saya kehilangan bagian depan seperti ini." tambahnya.
"Saya tidak tahu apakah itu (karena) set-up, atau saya melakukan sesuatu yang sangat buruk," bilang Dovi panggilannya.
Untuk itu Ia mengaku harus memeriksa data, apakah membuka throttle terlalu dini atau ada menikung terlalu rendah.