Otomotifnet.com - Dibarengi gencarnya pemerintah mendukung kehadiran kendaraan listrik, PT Astra International Tbk (astra Peugeot) masih memantau pasar.
Sebenarnya pemerintah lewat Peraturan Presiden (Perpres) no. 25 tahun 2019 telah menargetkan kehadiran kendaraan listrik sebesar 25 persen pada 2025 mendatang.
"Saat ini kami masih proses study untuk mendatangkan mobil listrik Peugeot ke Indonesia," kata Rokky Irvayandi Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) saat ditemui di sela-sela acara peluncuran SUV New Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus (11/2)
Seperti yang diketahui, Peugeot telah memiliki kendaraaan listrik murni (Electric Vehicle) berbentuk hatchback yaitu e-208.
(Baca Juga: New Peugeot 3008 Allure Plus Resmi Dijual, Fitur Bejibun, Dibanderol Rp 600 Jutaan)
Bahkan, merek asal Prancis dengan logo Singa ini juga telah membuka tahap pre-order untuk e-208 di Inggris sejak Agustus 2019 lalu.
"Tentunya kami menunggu perkembangan pasar mobil listrik untuk melihat seberapa besar penerimaannya, termasuk menentukan harga jual yang pas. Jadi kami masih menunggu hasil studi kami dan kalau market mobil listrik di Indonesia berkembang kami bakal memasukkannya," jelas Rokky.
"Sekarang ini dari Peugeot di Prancis produknya sudah siap, kini Peugeot sudah ada e-208," sebutnya lagi.
Mengutip dari ev-database.org, Peugeot e-208 di Inggris dibanderol sebesar 25.050 Poundsterling atau jika dirupiahkan Rp 443,9 juta dengan kurs saat ini (1 Poundsterling = Rp 17.722).
(Baca Juga: Harga Peugeot 3008 dan 5008 Lebih Murah, Tipe Baru Allure Plus, Fitur Bertambah)
Jika melihat spesifikasinya, Peugeot e-208 menggunakan motor listrik yang dikawinkan dengan baterai berkapasitas 50 kWh.
Untuk tenaga yang dihasilkan setara dengan 134 dk dan torsi maksimumnya 260 Nm.
Dengan kapasitas baterai tersebut, dalam kondisi penuh Peugeot e-208 diklaim mampu melaju hingga sejauh 339 km.
Meskipun e-208 sudah lama diperkenalkan, hatchback bertenaga listrik tersebut baru akan didistribusikan di pasar global mulai awal tahun 2020 ini.