"Kalau metal sudah kena (baret) begitu mesin dihidupkan ada suara hentakan seperti besi beradu 'bletak'," jelasnya.
"Motor masih bisa dipakai, tapi suara makin kasar dan getaran mesin jadi enggak wajar," jelasnya.
"Terus top speed juga menurun karena metalnya baret, jadi dia seret," sambungnya.
"Bagian kepala silinder juga sama, dia rocker arm pakai metal juga, kalau oli telat naik atau olinya enggak cocok, ya sudah jadi gampang berisik headnya," sambungnya.
(Baca Juga: Honda CBR250R CBU Jajan Setang Seher? Mesti Ganti Satu Set, Bekas Rp 2 Jutaan!)
Jadi, menurutnya, kelemahan CBR250R ini beberapa komponennya banyak yang cepat kalah alias rusak.
Selain itu mencari ganti spare partnya tidak mudah.
"Kalaupun cari spare part copotan harus tahu linknya, biasanya di grup CBR, dan setahu saya cuma ada beberapa orang yang main," ujar pria yang akrab disapa Kang Black ini.
Kelemahan lainnya, Ia menjelaskan, bagian spul mudah gosong, sehingga menyebabkan engine check menyala.