Otomotifnet.com - Beberapa waktu sempat viral, Toyota Rush berpelat merah alias dinas diduga dipakai belajar mengemudi.
Saat itu video yang tersebar di Facebook menyebutkan, lokasinya berada di stadion Hoegeng Pekalongan, Jateng, (14/2/20).
Setelah ditelusuri, Toyota Rush bernopol merah tersebut milik Institut Agama Negeri Islam (IAIN) Pekalongan.
Kabag Umum IAIN Pekalongan, Saiful Anam pun mengkonfirmasi hal tersebut, (17/2/20).
(Baca Juga: Toyota Rush Pelat Merah Viral, Terekam Dipakai Latihan Mengemudi di Pekalongan)
"Benar, Rush tersebut milik IAIN dan digunakan untuk latihan menyetir staf kami," terang Saiful.
"Disamping tugas utamanya sebagai tenaga administrasi, juga akan diperbantukan sebagai sopir," kata Saiful.
Menurut Saiful, latihan mengemudi tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan operasional perkantoran.
Karena setiap event membutuhkan mobilitas.
"Kami berharap, staf itu bisa mengemudi agar apabila ada kebutuhan mendadak tidak harus melulu ke sopir murni karena sopir di IAIN hanya satu orang," ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, mengenai komentar di salah satu media sosial terkait penggunaan mobil pelat merah dijadikan latihan mengemudi setiap hari, informasi tersebut tidak benar.
"Perlu kami jelaskan lebih lanjut, mobil yang dijadikan latihan tersebut hanya sekali," ucap Saiful
"Yaitu pada Jumat (14/2/2020) pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Itupun di luar jam kerja," ujarnya.
(Baca Juga: Toyota Rush Parkir Tanpa Roda, Diganjal Batako Putih, Polisi Sebut Kasus 2019)
Saiful menambahkan, terkait pandangan masyarakat yang menganggap itu kecerobohan, pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Pada intinya latihan menyetir digunakan untuk menunjang kebutuhan operasional dan kami juga akan memperbaiki diri atas peristiwa ini," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Toyota Rush dinas dipakai belajar mengemudi yang terekam kamera dan diunggah akun Facbook @Erlando Lando.
Dalam captionnya, disebutkan lokasinya berada di kawasan stadion Hoegeng Kraton Pekalongan, Jawa Tengah.
"mobil rakyat dipakai untuk latihan nyopir setiap jam kerja sampai sore di Stadion Hoegeng Kraton Pekalongan.... bukannya mau usil Pekalongan info."
Sementara itu, Kasubag Humas Pemkot Pekalongan Restu mengatakan pihaknya masih mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Terima kasih informasinya, nanti kita konfirmasi orang yang bersangkutan dan saat ini masih dicek," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menjelaskan identitas Rush hitam lansiran 2012 itu bukan milik Pemkot Pekalongan.
(Baca Juga: Esemka Bima Nongol Lagi, Dipilih Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Semarang)
"Dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bidang aset, Toyota Rush bernopol G 43 AA bukan punya Pemkot Pekalongan," katanya melalui telepon.
Aaf panggilan sapaannya mengungkapkan, kemungkinan Toyota Rush 'konde' tersebut, punya instansi di luar Pemkot Pekalongan.
Saat disinggung mengenai, apakah boleh mobil dinas digunakan untuk latihan mengemudi, pihaknya menjelaskan tidak boleh kendaraan dinas dijadikan untuk belajar mengemudi.
"Di Kota Pekalongan banyak sekali tempat kursus latihan mengemudi," tuturnya.
"Lebih baik belajar dan melancarkan di tempat pelatihan mengemudi," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terungkap Teka-teki Pemilik Mobil Dinas untuk Latihan Nyetir di Pekalongan, Sempat Viral di Medsos
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Video Mobil Pelat Merah Dipakai Latihan Menyetir di Stadion Pekalongan, Aaf: Bukan Milik Kami