Brio Satya Termahal Rp 170 Juta, Honda: Masih Layak Disebut Mobil Murah!

Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - Rabu, 19 Februari 2020 | 11:15 WIB

All New Honda Brio Satya (Irsyaad Wijaya,Harun Rasyid - )

"Pembuatan mobil LCGC itu wajib mengikuti aturan pemerintah, dari harga jual minimumnya berapa, standar teknologinya, tingkat emisi, dan konsumsi BBM juga minimum harus 20 km per-liter," sebut Billy lagi.

"Jadi bukan kami yang tentukan sendiri kalau Brio Satya ini LCGC dan itu semua di-audit pemerintah setiap tahun," tuturnya.

Billy menjelaskan, Brio RS dan Satya memiliki segmen yang berbeda walaupun secara tampilan dan bentuk terlihat sama.

"Jadi karena kami ikut semua regulasi pemeritah, Brio Satya masih kami anggap mobil murah ramah lingkungan," ucap Billy.

(Baca Juga: Honda Brio VIN 2019 Diganjar Diskon, Nggak Main-main, Dipotong Rp 10 Juta)

Otomotif
All New Honda Brio RS

"Kecuali Brio yang tipenya di atas Satya misalnya tipe RS, itu bukan LCGC lagi tapi sudah tergolong City Car," terang Billy.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan, logo khas LCGC pada Brio Satya juga tidak diproduksi oleh pihaknya, melainkan ditentukan oleh pemerintah.

"Kami enggak bisa cetak sendiri logo LCGC di Brio Satya, itu didapat dari pemerintah langsung," jelasnya.

"Jadi intinya, walaupun Brio Satya di LCGC tinggi harganya kami ikuti standar pemerintah dan hasilnya konsumen malah tertarik karena fiturnya juga bagus," tutup Billy.