Pilihan Pelek Mobil di Bawah Rp 10 Juta, Bukan Replika, Ini Original Desain

Panji Nugraha - Sabtu, 22 Februari 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi pelek original desain dari HSR Point G25 20 inci di Mitsubishi Xpander (Panji Nugraha - )

 

Otomotifnet.com - Mengganti pelek, biasanya jadi opsi awal bikin ganteng penampilan tunggangan kesayangan.

Desain pelek aftermarket di pasaran pun sangat beragam, tinggal sesuaikan saja dengan selera dan gaya mobilnya.

Kali ini OTOMOTIF akan kasih beberapa pilihan pelek aftermarket, dengan budget di bawah Rp 10 juta per setnya.

Dengan biaya segitu, banyak pilihannya loh!

(Baca Juga: Hyundai Trajet Dijejalkan Pelek Untuk Mercedes-Benz, Kejar Gaya Eropa)

Namun kali ini kami fokus pada ragam pelek dengan desain orisinil, alias bukan pelek replika.

Pelek model replika yang dimaksud adalah desainnya yang meniru persis pelek model tertentu. Rendy

TORSION

Pelek bikinan Indonesia ini dibikin secara casting oleh PT Chemco Harapan Nusantara.

Menurut Arie Santoso, Marketing & Purchasing General Manager PT. Chemco Harapan Nusantara, “Kita sudah sejak 2007 memproduksi pelek aftermarket dan masuk ke pasar Eropa,"

Otomotifnet
TORSION

"Pabrik kami punya kapasitas produksi pelek sekitar 1 juta unit setahun,” katanya.

Masih menurut Arie, untuk hasilkan produk pelek berkualitas, dilakukan berbagai macam tes atau pengujian yang sama.

“Ada tes impact, endurance, painting dan bending. Pelek Torsion juga sudah mengantongi standar SNI, dan berstandar TUV yang menjadi patokan standar Eropa,” katanya.

Secara model, ada Torsion baru menawarkan 11 desain dengan model yang cukup up to date.

Otomotifnet
TORSION

(Baca Juga: KIA Picanto Pakai Foglamp Mazda CX-5, Pelek Enggak Nyusahain)

Ada model jari-jari, palang kecil, desain akar alias mesh, dan palang lima ganda.

Ke-8 model ini tersedia ukuran mulai mulai dari 15 inci hingga 20 inci.

Ukuran terkecil ada di model jari-jari Newton spek 15x6,5 inci, dan diameter terbesar ada di ukuran 20x8,5 inci model Bragg dan Turing untuk mobil Eropa seperti BMW, Audi dan Mercedes-Benz hingga Ferrari.   

Soal harga, Arie klaim kalau harganya termasuk kompetitif dibandingkan dengan produk bikinan Cina dan Taiwan.

Otomotifnet
TORSION

Satu setnya mulai dari Rp 3,7 juta hingga Rp 8,5 juta.

Untuk pemesanan pelek Torsion, sampai berita ini diturunkan belum tersedia di gerai pelek.

Tapi, bisa kok dipesan lewat akun Instagram-nya di @torsion_wheels.

HSR

HSR termasuk salah satu merek pelek aftermarket ternama di Indonesia.

Otomotifnet
HSR

Seteleh bermain di pelek model replika selama bertahun-tahun, 2019 lalu TKB Group selaku pemegang merek HSR, meluncurkan produk desain sendiri (original design).

“Kami beri nama Myth, desainnya hasil kerja sama tim R&D HSR Wheel dan Myth Design Studio,” kata Hendra, salah seorang pentolan HSR.

Menurut Hendra, model Myth adalah bentuk komitmen dari  TKB Group Indonesia untuk memunculkan inovasi baru dalam menghadirkan pelek-pelek desain sendiri.

Saat ini sudah ada 3 model HSR Myth yang diluncurkan. Myth 01, Myth 02 dan Myth 04.

Otomotifnet
HSR

Myth 01 dengan model akar, Myth 02 modelnya palang tegak dan Myth 04 desainnya menyerupai origami, model tertutup.

Dengan budget di bawah Rp 10 juta, ada Myth 01 dan Myth 04, “Yang diameter 17 inci mulai dari Rp 5,8 juta, double PCD 8x100/114,3,” kata Hendra lagi.

LENSO

Otomotifnet
LENSO

Nama Lenso sudah terkenal sejak lama di dunia pelek aftermarket tanah air.

Produk pelek asal Provinsi Chachoengsao, Thailand ini terkenal dengan desain sporty dengan kualitas jempolan.

Otomotifnet
LENSO

Saat ini beberapa model Lenso yang ditawarkan, antara lain kategori Lenso Project D.

“Untuk kisaran harga, ukuran 15 inci mulai dari 4,8 juta, 16 inci mulai Rp 5,5 jutaan dan 17 inci Rp 7 jutaan,” terang Maryati, staf Mega Arvia Utama, pemegang merek Lenso di Indonesia.

Otomotifnet
LENSO

Beberapa produk baru Lenso Project D antara lain, Project D spec F (model jari-jari), Lenso Project D spec S serta Lenso Project D Race 6 (palang 6).

FORTIS WHEELS

Fortis Wheels adalah produk pelek bikinan dalam negeri, di bawah naungan Pako Group.

Pako Group sendiri sudah memproduksi pelek alloy sejak tahun 1976 untuk mobil baru atau OEM.

Namun kini Pako Group mengembangkan usahanya merambah pasar aftermarket.

Menurut Anthony Chandra, Marketing Supervisor-nya, “Fortis adalah pelek alloy yang dirancang mengisi segmen mobil passenger car seperti city car, LCGC, hatchback, MPV hingga SUV,"

"Ukuran pun lebih variatif, dari 16 inci hingga 20 inci. Kisaran harga antara Rp 3,8 jutaan hingga Rp 10 jutaan,” kata Anton.

Otomotifnet
FORTIS WHEELS

Saat ini Fortis punya pelek model Fortis Hook ukuran 17x7 inci untuk mobil ber-PCD 5x113 seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda Civic, Honda HR-V, Nissan X-Trail, Toyota Innova.

Di ukuran 16 inci-nya, juga tersedia pelek Fortis YDH 16x7 inci dengan PCD 8-100/114 untuk mobil kompak seperti Toyota Calya, Honda Brio, Mobilio, Datsun Go, Nissan Grand Livina, Toyota Yaris dan Avanza.

Otomotifnet
FORTIS WHEELS