Kaliper Satu Dan Dua Piston Punya Kelebihan Tersendiri, Disesuaikan Kapasitas Mesin

Dida Argadea,Ignatius Ferdian - Sabtu, 22 Februari 2020 | 08:00 WIB

Bracket kaliper Yamaha XMAX 250 (Dida Argadea,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Rem cakram seolah sudah menjadi barang wajib yang ada di motor, namun kalau dicermati kaliper yang dipakai beda-beda.

Ada yang pakai kaliper satu piston, dan ada juga yang pakai kaliper dua piston, bahkan empat piston.

Untuk kaliper satu piston biasanya banyak dipakai motor jenis skutik dan bebek.

Sedangkan kaliper dua piston umumnya dipakai motor jenis sport.

(Baca Juga: Honda ADV150 Seret Bagian Slider Windshiled? Ini Trik Biar Lancar Lagi)

Tapi beberapa orang masih belum tahu beda kaliper satu piston dan dua piston.

Kalau bicara performa, kaliper dengan dua piston bisa dibilang cenderung lebih bagus dibanding kaliper satu piston.

Makanya kaliper dua piston rata-rata menempel di motor jenis sport, yang notabene punya kapasitas mesin lebih besar dari skutik atau motor bebek.

Memang  beberapa skutik juga dibekali kaliper dua piston Misalnya Yamaha XMAX.

(Baca Juga: Engine Check All New Yamaha NMAX Menyala? Ini Sebab dan Solusinya)

Yamaha
Motor Yamaha dengan rem kaliper satu dan dua piston

Meski begitu, bukan berarti kaliper dengan satu piston itu jelek ya.

Dijelaskan oleh Winarno, yang saat diwawancara menjabat Dept Head PT Chemco Harapan Nusantara (CHN), selaku produsen komponen rem Nissin, bahwa ukuran piston juga bisa berpengaruh ke performa rem.

"Ini juga hasil riset yang sudah diuji sebelumnya, meski satu piston tapi ukuran piston di kalipernya lebih besar dari piston kaliper rem dua piston. Makanya, biaya produksi bisa ditekan tapi performa juga tetap oke," ujarnya.

Kaliper dengan satu piston akan lebih optimal bila disematkan pada motor bermesin berkapasitas maksimal 150 cc.

Sedangkan kaliper dengan dua piston akan optimal pada motor yang mesinnya berkapasitas 250 cc.