Tol Yogya-Solo Lewati Simpang Monjali, Konstruksi Dibikin Beda, Akan Memutus Jalan Ini

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:30 WIB

Jalur Tol Yogyakarta-Solo yang melintas di kawasan Yogyakarta (Irsyaad Wijaya - )

Konstruksi yang digunakan ada elevated (melayang) dan atgrade (timbunan tanah). Dijelaskannya, lebar jalan tol sendiri kurang lebih 23 meter.

Sedangkan kebutuhan tanahnya mencapai 60 meter. Sehingga masih ada jarak sekitar 20 meter di kanan kiri tol.

"Tol ini akan dibagi menjadi empat lajur. Dan konstruksinya di ringroad nanti pakai tiang beton karena elevated," jelasnya.

"Termasuk di Selokan Mataram juga tolnya di atas selokan dengan diapit dua tiang beton," terangnya.

(Baca Juga: Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Segera Digarap, Bakal Lewati 9 Kecamatan Ini)

Tribun Jogja
Penampakan rencana jalan Tol Yogyakarta-Solo yang melewati simpang Monjali

Kemudian, saat ini juga masih dilakukan pembahasan tentang desain baru yang dipakai untuk seputaran Monjali.

Kemudian bergerak ke barat, di Tirtoadi, akan dibangun jembatan junction.

Jembatan ini merupakan pertemuan dari tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Kulonprogo.

"Di Tirtoadi sendiri ada 561 bidang untuk tol Jogja-Solo. Itu di luar bidang untuk Jogja-Bawen. Jadi ini paling besar di antara desa-desa lainnya," ungkapnya.