Kasus Masih Ngambang, Aprilia Pastikan Nasib Andrea Iannone Sebelum MotoGP Qatar

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Rabu, 26 Februari 2020 | 18:15 WIB

Andrea Iannone. (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pada saat semua tim bersiap sebelum seri pertama MotoGP Qatar, tim Aprilia masih harus hadapi masalah.

Tim Aprilia masih bermasalah karena nasib Andrea Iannone yang terjerat kasus doping sampai saat ini menemui titik terang.

Ketidakpastian ini membuat garasi Aprilia cukup kebingungan, bahkan sementara ini Bradley Smith dipilih sementara sebagai pengganti Iannone, dan merekrut Lorenzo Savadori sebagai test rider baru.

Manajer tim Aprilia, Romano Albesiano, meyakinkan keputusan mengenai kasus Iannone akan dipastikan sebelum digelarnya MotoGP Qatar.

(Baca Juga: Tim Honda Diserbu Masalah, Bingung Pilih Motor 2020, Marc Marquez Tak Kunjung Sembuh)

"Semua dokumen akan dipresentasikan minggu depan, ini akan selesai sebelum GP Qatar pada 8 Maret," ungkap Romano Albesiano dilansir dari Paddock-GP.com.

"Kami sangat percaya diri dengan pembalap, semua dokumen yang ditunjukkan mendukung Andrea dan akan memberi semua jawaban. Kuharap juri melihat semua itu," jelasnya.

Iannone sendiri punya bukti kuat dengan tes rambut.

Selama ini, sudah banyak atlet dengan kasus serupa terbukti tidak bersalah karena tes rambutnya negatif.

(Baca Juga: Marc Marquez Pinjam RC213V Takaaki Nakagami, Cari Sumber Masalah, Salah di Pengembangan?)

Tapi, Aprilia juga siap dengan semua kemungkinan terburuk, tapi pikiran untuk memutus hubungan dengan Iannone masih belum ada.

Jika Iannone masih dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Disiplin Internasional (CDI), Aprilia masih mendukung dan akan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi yakni Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Jika didiskualifikasi, kami akan membawa kasus ini ke CAS, karena itu tidak terbukti dan kami selalu di pihak Iannone. Kami yakin dengan data ilmiahnya," tegas sang manajer.

Jika dinyatakan tidak bersalah, tetap saja persiapan Iannone terganggu.

Iannone sendiri belum sama sekali mencoba motor RS-GP yang baru dan tentunya butuh adaptasi beberapa waktu untuk bisa klop dengan motor barunya.