Otomotifnet.com - Masuk segmen motor bermesin 150 cc, Honda Supra GTR 150 punya jantung pacu yang identik dengan CBR150R dan CB150R Streetfire.
Mesin yang dipakai DOHC 4 katup pendingin cairan, dengan diameter piston 57,3 mm dan langkah piston 57,8 mm.
Tenaga mencapai 16,1 dk/9.000 rpm dan torsi puncak sampai 14,2 Nm/6.500 rpm.
Jadi kalau mesin itu dipasangkan pada motor bebek Honda Supra GTR 150 yang punya bobot lebih ringan, otomatis tarikannya jadi terasa galak.
(Baca Juga: First Impression Honda Rebel 2020, Kece pakai Lampu dan Spido Baru)
Tarikan bawah sampai tengahnya enteng banget, tenaga dan torsinya berlimpah. Tapi putaran atasnya cenderung biasa dan mulai terasa getar.
Dengan karakter seperti ini, asyik banget buat stop & go di jalanan yang macet dan padat, enggak perlu buka gas besar-besar.
Cuma kadang terasa ndut-ndutan kalau pakai gigi 1 untuk macet-macetan. Motor seperti ngajak berakselerasi, padahal sudah buka gas sehalus mungkin.
Makanya merasakan performa mesinnya paling enak saat cruising santai 70-80 km/jam, rpm main direntang 7.000-8.000 rpm, mesin jadi halus.
(Baca Juga: First Impression Honda CRF1100L Africa Twin, Adventure Tapi Lebih Ceper?)
Hal itu juga enggak lepas dari transmisi manual 6 speed yang dipakai, gigi 6 bikin putaran mesin rendah untuk dapatkan konsumsi BBM yang irit.
Diukur dengan metode full to full dan pakai BBM oktan 92, angka 42,2 km/liter bisa didapat dengan karakter rider yang gemas memelintir gas.
Soal performa, motor ini termasuk menyenangkan deh.
Data Tes
0-60 km/jam : 4,1 detik
0-80 km/jam : 7,2 detik
0-100 km/jam : 13,4 detik
0-100 m : 7,1 detik (@79,6 km/jam)
0-201 m : 11,2 detik (@95 km/jam)
0-402 m : 18,3 detik (@107,5 km/jam)
Top speed spidometer : 131 km/jam
Top speed Racelogic : 188,6 km/jam