Mencampur Kapus Barus Dan BBM Bahaya, Masalah Buat Mesin, Bisa Sebabkan Kanker?

Ditta Aditya Pratama,Ignatius Ferdian - Minggu, 1 Maret 2020 | 15:45 WIB

Ilustrasi tangki motor (Ditta Aditya Pratama,Ignatius Ferdian - )

Untuk itu, jika bensin memiliki oktan lebih dari 90 kapur barus tidak akan memberikan manfaat yang besar.

Namun pengguna Premium jangan senang dulu, harus dicatat kandungan naphthalene pada kapur barus tidak terbakar sempurna dan kadar HC tinggi sering muncul saat pengujian emisi.

“Dari dokumen Agency of Toxic Substances and Disease Registry, kapur barus bisa menyebabkan gangguan kesehatan, terutama kanker," kata Cecep Rusdi yang berkantor di Jln. Raya Bogor KM 28, Jakarta Timur.

Efek dari HC itu bila sering diserap oleh tubuh melalui mulut, kulit, pernapasan, dan dapat melalui plasenta.

(Baca Juga: Yamaha NMAX 2020 Muncul Notif Email dan WhatsApp, Indikator Y-Connect Muncul di Speedo)

"Bahaya juga buat kaum hawa yang lagi mengandung, bisa menyebabkan keracunan fatal pada janin dan bayi,” jelas Cecep.

Efek kesehatan pada tingkat akut (jangka pendek), dapat menyebabkan neurotoxic, seperti vertigo, gastrointestal distress dan hepatic. Bila terkena mata, bisa menyebabkan katarak.

Kalau buat kesehatan manusia saja sudah berbahaya, tentu jelas berbahaya juga buat mesin motor karena bikin kerak di ruang bakar.