SPBU Mini Pertamina Bisa Hasilkan Rp 14 Juta Sehari, Ada Tiga Tingkatan Modal

Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 3 Maret 2020 | 10:00 WIB

Harga bensin di SPBU mini Pertashop sama dengan di SPBU Pertamina (Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - PT Pertamina (Persero) melihat peluang bisnis baru dengan menghadirkan 'SPBU' mini bernama Pertashop.

Modelnya hampir sama dengan Pertamini yang banyak di pinggir jalan, namun ini legal dan diawasi langsung oleh perusahaan pelat merah di sektor energi tersebut.

"Ini resmi dari Pertamina, beda sama sekali (dengan Pertamini)," ujar Ma'sud Khamid, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, di Sentul, Jawa Barat, (2/3/20).

"Sehingga harga, mutu, dan pasokan dijamin sama dengan di SPBU-SPBU besar yang kami kelola," imbuhnya.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan SPBU Mungil, Dijamin Resmi Dan Diawasi, Modal Awalnya Segini)

Pertashop sendiri memiliki tiga tingkatan dengan modal, syarat dan keuntungan yang berbeda-beda.

Ketiga tingkatan tersebut adalah pertashop Gold, Platinum dan Diamond.

PT Pertamina
Pertashop, pom bensin eceran resmi milik PT Pertamina, segini modal yang dibutuhkan untuk membuka Pertashop

Pertashop Gold merupakan tingkatan dengan modal awal paling rendah, meski begitu bisa menghasilkan omset hingga Rp 7,5 juta perbulannya.

Modal atau investasi yang dibutuhkan untuk membangun Pertashop Gold sebesar Rp 300 juta.

Selebihnya, Pertashop Gold baru dapat dibangun apabila jarak dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer, atau berdasarkan hasil evaluasi langsung di lapangan.

Adapun Pertashop Gold ini membutuhkan lahan seluas 144 meter persegi dan memiliki kapasitas penyaluran BBM sebesar 400 liter per hari.

Lalu di atasnya ada Pertashop Platinum yang membutuhkan lahan sebesar 200 meter persegi dengan modal atau investasi awal Rp 500 juta.

Untuk Pertashop Platinum ini memiliki tangki penyimpanan sebesar 10 kiloliter dan hanya bisa dibangun di kecamatan yang belum memiliki SPBU.

(Baca Juga: Selain Bensin, Pertamina Menjual Sembako Di Pertashop)

Pradana/GridOto.com
Ilustrasi gerai Pertashop.

Selain itu, Pertashop Platinum memiliki kapasitas penyaluran BBM sebesar 1.000 liter perhari dengan potensi omset di kisaran Rp 4,75-12,5 juta per bulannya.

Terakhir, tingkatan tertinggi adalah Pertashop Diamond, yang membutuhkan lahan sebesar 500 meter persegi dan hanya bisa dibangun di kecamatan yang belum memiliki SPBU.

Tidak seperti Pertashop Platinum yang tangki penyimpanan BBM berada di atas tanah, Pertashop Diamond memiliki tangki timbun sebesar 10 kiloliter.

Pertashop Diamond juga bisa menyalurkan BBM sebanyak 3.000 liter dan memiliki potensi omset di kisaran Rp 14-28 juta dalam sehari.

Belum lagi, Pertashop Diamond juga menyediakan tempat untuk membangun minimarket di atas lahan sebesar 500 meter persegi.