Otomotifnet.com - Kerusakan AC pada mobil biasanya bersumber pada freon dan refrigrant.
Begini penjelasann lengkapnya, untuk membuat freon atau refrigerant bersirkulasi butuh komponen bernama kompresor.
Kompresor tersebut bekerja berdasarkan putaran dari puli yang terhubung ke mesin.
Akan tetapi, kompresor enggak terus berputar namun ada komponen coil electrical connector dan magnetic clutch.
(Baca Juga: 7 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terendam Banjir, Hindari Efek Lebih Parah)
Komponen ini bertugas menyambungkan dan memutuskan putaran puli ke kompresor AC mobil yang mendapat arus listrik dari saklar dan sensor thermistor AC mobil.
Sering kali, masalah pada AC mobil adalah refrigerant atau freon yang enggak bersirkulasi.
"Freon yang enggak bersirkulasi bisa dilihat dari tabung kaca yang ada di mesin, biasanya komponen di kompresor AC mobil mulai rusak," buka Nana pemilik bengkel spesialis AC Milan.
"Biasanya yang gampang rusak itu komponen magnetic clutch dan coil electrical connectornya," tambahnya.
(Baca Juga: Kaca Depan Mobil Retak Kena Kerikil, Bisa Kembali Normal, Ada Syaratnya!)
Coil electical connector tidak mendapatkan arus listrik 12 volt sehingga magnetic clutch enggak berfungsi.
Putaran dari puli tidak diteruskan ke kompresor AC mobil dan freon pun tidak terpompa.
Untuk mencoba komponen ini dengan cara memutar saklar AC mobil, bila tidak ada bunyi pada kompresor bisa jadi komponen ini rusak.
AC mobil di dalam kabin juga tidak akan terasa dingin.
"Kerusakan bisa diakibatkan dari umur pemakaian dan adanya korsleting yang menyebabkan coil electrical connector enggan terhubung," sebutnya lagi.
Jadi kalau merasa AC mobil enggak dingin, bisa jadi komponen ini rusak.