Otomotifnet.com - Perkenalan OTOMOTIF dengan pria bernama Leonard ini, berawal di sebuah acara kontes modifikasi di penghujung 2015 lalu.
Ketika itu OTOMOTIF antusias dengan modifikasi Audi A4 milik pria ramah ini, karena memang modifikasi mobil ini bisa dihitung dengan jari.
Namun ternyata OTOMOTIF harus menunggu 4 tahun kemudian, untuk bisa benar-benar meliput mobil 'keramat' ini.
“Bukan apa-apa, gue mau modifikasinya benar-benar selesai total, baru layak diliput, hehehe..," kekeh Leon, sapaan akrabnya.
(Baca Juga: Audi Q3 Seken, SUV Tangguh Asal Eropa, Dibanderol Rp 270 Jutaan)
Bahkan Leon harus membeli 1 unit Audi A4 lagi, untuk memindahkan seluruh hasil modifikasi awal yang sudah dilakukan ke unit lainnya tersebut.
"Jadi, kalau pengin bawa yang lebih santai modifikasinya, tinggal bawa yang kedua itu, hahaha..," gelaknya. Barulah ia fokus ke modifikasi yang baru ini.
Melihat hasil modifikasinya sekarang, terbayar sudah kesabaran menunggu selama 4 tahun itu.
"Ini dia Audi RS4.5, hasil pemikiran dan modifikasi orang Indonesia. Sudah diakui modifikasinya oleh tuner luar, bahkan orang nomor 1 Audi di Indonesia lho!" seru Leon dengan nada bangga.
Audi RS4.5? Nah, penasaran kan? Baca saja artikel ini supaya tahu jawabannya ya! Kyn
ENGINE SWAP MESIN AUDI RS5
Nah, ini bagian yang paling seru dan gokil! Menurut Leon, belum pernah ada yang melakukan engine swap Audi A4 dengan mesin RS5, hingga ke sistem Quattro-nya lho!
Nah, hal itu bisa dilakukan oleh tuner yang mengerjakan Audi A4 di Polandia bernama NOSB Performance.
Makanya Leon mengontak mereka untuk merealisasikannya.
(Baca Juga: Pe-er Audi A4, BMW 320i dan Mercedes 200 Kompressor 2008, Bohlam Jutaan Rupiah Sampai Transmisi 'Nyundul')
Leon bahkan bela-belain datang ke Polandia untuk bertemu dengan Daniel dan Ola, punggawa NOSB Performance.
Selama 2 minggu Leon habiskan waktu berdiskusi dengan mereka, "Daniel dan Ola mendukung saya untuk melakukan proyek prestisius ini dari A to Z," bilangnya.
Mumpung masih di Polandia, Leon membeli 1 unit Audi RS5 seharga 53 ribu Euro yang didapat di Slovakia, untuk kemudian ditowing ke Polandia.
"Dari RS5 ini diambil yang mau kita pakai dan dikirim ke Indonesia, sisanya dijual di sana," tukas pemukim di Pantai Indah Kapuk, Jakut, ini.
Tak kurang ada 11 modul yang dibawa ke Indonesia, modul mesin, transmisi, AC, lampu, power window plus central lock, center monitor dan sebagainya.
Termasuk sistem steering asli RS5 Eropa yang setir kiri, diubah dan dirakit ulang jadi setir kanan.
Daniel dan Ola pun diajak ke Jakarta untuk merakit mobil Leon.
"Dari pagi sampai malam mereka ngerjain mobil ini. Pada hari ketiga baru mesinnya bisa hidup. Itu pun masih tanpa exhaust dan lainnya, suaranya kaya mobil Nascar!" tutur Leon.
O iya, mesin V8 4.2L milik RS5 ini tentu tak dibiarin standar. Banyak juga modifikasi yang dilakukan, supaya performa mesinnya makin 'gila' dan beringas di jalan.
Paling kelihatan adalah RS5 Eventuri carbon air filter dalam full “Hollyshit Package”, dengan kombinasi black carbon dan red maroon carbon.
Bahkan exhaust set Kline pun dipesan khusus untuk mobil ini mulai dari header sampai muffler tip.
"Kalau dilihat di tabungnya, ada plat ditulis 'Special Made for B 80 RED' (plat nomor mobil ini), dan ada nama gue juga di situ," ucapnya. Luar biasa!
Hasilnya sangat setimpal, mesin ini mampu memuntahkan tenaga sampai 540 dk dan torsi maksimum 545 Nm.
Padahal tenaga standar RS5 'cuma' 450 dk. Kalau dibandingkan dengan mesin standar A4 B8, jauh beuutt.. sob, cuma 160 dk. Artinya tiga kali lipat lebih besar.
FACELIFT KE AUDI RS4
Berawal ketika Leon melihat sebuah forum, ada Audi A4 2.0 diesel turbo di Polandia yang diengine swap ke Audi S5.
"Darisitu gue mulai kepikir kenapa gak bikin sekalian jadi RS5 ya," tukas pria berkaca mata ini. Nah!
Ia pun memulai dengan melakukan facelift eksterior menggunakan body part Audi S4 B8.5, dan Audi RS4 B8.5.
Seperti fender depan dan bagasi pakai OEM-nya S4 yang dicarbon, Seibon carbon hood S4, stoplamp LED S4, headlamp berikut braket dan modulnya, bumper depan, hingga grill yang difinishing dengan lapisan carbon.
Nah, yang cukup unik ada di bagasi, "Gue pasang adaptive ducktail RS5 yang bisa diflip. Jadi, bagasi S4 tadi gue custom lagi supaya bisa pasang ducktail ini," ucapnya. Gokil!
TOTALITAS DI KAKI-KAKI
Untuk pelek, Leon memasang ADV1 5.0 Track Function Competition 20x12 inci yang dibelinya langsung dari @wojtsen, Audi freak di Polandia.
Pelek ini sudah full custom, bahkan ujung batang spoke-nya diubah jadi lebih pendek.
Lalu spoke-nya itu direpaint warna xyrallic black, lips-nya lack chrome, inner barrel pakai red candy, bersamaan dengan custom replatting rivets.
Setelah itu, urusan suspensi diborong dari 034motorsport di Fremont, California, Amerika, yang merupakan tuner Audi dan VW.
"Suspensinya tetap punya RS5, tapi pakai performance part dari 034motorsport ini. Semua yang mereka punya untuk RS5 saya borong, hahaha..," cerita Leon bersemangat.
O iya, tak ketinggalan ia pasang airsus lansiran Accuair 4 channel, agar mudah menaik-turunkan suspensi ketika diperlukan.
Dan tentu saja, sektor safety, yaitu rem, juga sudah diganti dengan ceramic brake Audi 390 mm, yang merupakan opsional untuk RS5. Konon harga 1 setnya Rp 340 juta nih. Wooww.. sultan!
OVER FENDER & REPAINT
Untuk urusan eksterior, Leon mempercayakan pada Vino Platinum sekaligus memodifikasinya juga.
Begitu semua body part OEM tadi terpasang rapi, barulah Vino membuatkan over fender di semua fender-nya, karena Leon akan memasang pelek ekstra lebar.
"Desain over fender-nya dari Liberty Walk untuk yang belakang. Sedangkan yang depan ngikutin aja," tukas Leon.
Atap juga disobek untuk memasang sunroof Hollandia Webasto 730.
Setelah itu, barulah Vino melaburkan cat custom dengan mencampur cyrallic dan candy dengan 2 colours effect, black and red ke seluruh bodi luar dalam.
Hasilnya rapi maksimal!
Belum cukup, Leon masih menambahkan banyak panel carbon di beberapa bagian eksterior.
"Ada yang custom, ada juga yang carbon orisinal dari Osir, seperti di spion dan roof spoiler," bilangnya lagi. O iya, atapnya pun dilapis carbon lho!
Namun pada saat pemotretan, Leon berkata lain. "Kalau dicat lagi yang lebih gelap, kayanya lebih keren nih," gumamnya. Duh..!
SETIR AUDI R8 GT
Masuk ke kabin, hampir tak kelihatan lagi interior Audi A4 standar.
Soalnya di sana sudah sepasang rapi jok Recaro Sportster CS special edition 2012, dengan carbon optic back shell, juga side airbags dan heaters.
Seat belt OMP 4 titik dengan quick release juga sudah terpasang menggantikan seat belt standar.
Lalu instrumen cluster RS5 berikut display monitor dan panel dasbor dengan finishing carbon, juga turut menghiasi kabin.
"Yang paling sulit adalah pasang setir Audi R8 GT sampai berfungsi semua fiturnya. Kalibrasinya saja makan waktu 6 jam supaya bisa 'nyambung' dengan RS5," ucapnya.
Untuk jok belakang dicabut dan diganti dengan rollbar, yang lagi-lagi difinishing carbon.
"Belum ada nih rollbar carbon kan? Hahaha..," gelaknya.
Audionya juga pirantinya kelas wahid semua tuh. Bahkan tweeter-nya saja cuma dibuat 50 unit di dunia, dan punya Leon unit ke 18.
No limit at all..!