Kemacetan Jakarta tahun 2019 Versi Tom Tom Index Bagus, Faktanya Bikin Kecewa?

Hendra,Ignatius Ferdian - Rabu, 4 Maret 2020 | 21:05 WIB

Kemacetan Jakarta dari jembatan penyeberangan Juanda. (Hendra,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Menurut laporan yang diambil dari Tom Tom Traffic Index 2019, peringkat lalu lintas DKI Jakarta naik 3 peringkat.

Sebelumnya, di tahun 2018 peringkat lalu lintas kota DKI Jakarta ada pada peringkat ke-7.

Tahun ini menjadi peringkat ke-10 dengan pencapaian yang cukup menggembirakan.

Meski begitu, jika melihat dari Congestion Level (CL) antara tahun 2018 dan 2019, secara data tak ada perubahan, yakni di angka 53 persen.

(Baca Juga: Main Off-road Ringan Enggak Perlu Punya Mobil, Lokasi Dekat Jakarta)

Congestion Level merupakan tingkat kemacetan lalu lintas ditandai dengan angka persentase.

Semakin tinggi angka persentase semakin lama waktu tempuh dibandingkan dengan kondisi normal.

Sebagai contoh, CL Jakarta pada tahun 2018 dan 2019 tetap di angka 53 persen.

Artinya, untuk perjalanan yang ditempuh dalam waktu normal selama 30 menit, maka dalam kondisi macet perjalanan itu lebih lama 53 persen.

(Baca Juga: Jakarta Dinilai Gagal Atasi Macet, Sistem 3 In 1 Sampai Ganjil Genap Bukan Solusi, Ini Saran ITW)

Jadi, dalam kondisi macet perjalanan normal 30 menit itu akan ditempuh selama 0,53 X 30 menit yakni 15,9 menit, sehingga total perjalanan 30 ditambah 15,9 menit menjadi 45,9 menit.

Peringkat lalu lintas Jakarta kelihatan membaik karena 3 kota tidak ada dalam survei, pada tahun 2019 dimasukkan.

Ketiga kota baru itu adalah Bangaluru, Manila dan Pune.

Selain itu, pada peringkat 10 besar di 2018 ada 3 kota yang CL naik, pertama, Bogota yakni 68% (naik 5% dibanding tahun sebelumnya.

(Baca Juga: Toyota Calya, Truk dan Deretan Mobil Masuk Jalur Busway Lawan Arah, Adang Bus TransJakarta)

Kedua, Moskow dengan CL 59% atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya.

Dan terakhir, Istanbul dengan CL 55 % atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kota dengan tingkat kemacetan atau CL di atas 50 persen tergolong kota dengan macet parah.

Atau biasa dindikasikan dengan warna merah.

Sementara untuk kota dengan tingkat kemacetan sangat rendah berada di CL kurang dari 15 persen, ditandai dengan warna hijau.

Dalam menentukan angka CL ini Tom Tom Traffic Index 2019 ini mengcover jalan di Jakarta 599.775.289 km terdiri dari 332.086.200 km jalur tol dan sisanya 267.689.089 km jalur non tol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Demam tiktok memang sah-sah saja dilakukan. Tapi tidak dengan menggunakan kendaraan sebagai sarana kreatifitas. Jangan coba-coba membahayakan pengendara lain ya sob. - Belakangan ini viral di media sosial sekelompok pengemudi melakukan aksi tiktok menggunakan mobil. Setelah ditelusuri peristiwa tersebut terjadi di underpass Kentungan, Sleman, Yogyakarta. - Tak perlu cukup waktu lama, merekapun akhirnya diciduk oleh Satlantas Polres Sleman karena menurut kepolisian hal yang dilakukannya tersebut membahayakan pengguna jalan lain. - Simak berita menarik lainnya di www.otomotifnet.com! - #otomotif #otomotifnet #otomotifweekly #kompasgramediamajalah #otomotifgroup #otomotifnetgridoto #otomotifindonesia #otomotifmajalah #GridNetwork source @maklambeturah

A post shared by Tabloid OTOMOTIF (@otomotifweekly) on